Mohon tunggu...
Muhammad Kholil
Muhammad Kholil Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Pelajar

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sekolah Sebagai Lembaga Sosialisasi dan Pembentukan Karakter Anak

8 Desember 2022   16:10 Diperbarui: 8 Desember 2022   16:21 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah itu sendiri sebagai lembaga pendidikan adalah pendidikan formal, nonformal, dan nonformal, yang pembentukannya bertujuan untuk mengajar, mengelola, dan mendidik siswa melalui pengajaran yang diberikan oleh pendidikan negara, dan swasta.

Proses sosialisasi adalah proses dimana seorang individu menyesuaikan diri untuk memasuki dunia sosial sehingga ia dapat bertindak sesuai dengan standar  masyarakat tertentu. 

Dalam hal ini, ada beberapa lembaga (wadah) yang berpartisipasi dalam pedagogi sosial. Ini termasuk keluarga, teman sebaya, sekolah. Sebagai seorang anak yang merupakan individu yang harus melalui proses pembelajaran dalam kerangka sekolah.

Sosialisasi anak diharapkan anak dapat mempersiapkan mereka untuk masa depan dengan memungkinkan mereka untuk berinteraksi, beradaptasi dan berpartisipasi aktif dalam masyarakat. Selain rumah, terdapat sekolah sebagai lembaga pendidikan formal. 

Di sekolah, anak diharapkan mampu beradaptasi dengan keadaan dan peraturan sekolah yang berlaku. Di sekolah, anak berinteraksi dengan pendidik, staf, dan teman sebaya. Anak  sekolah menerima pendidikan formal berupa nilai, pengetahuan, keterampilan dan sikap tentang apa yang diajarkan di sekolah.  sebagai proses belajar dan adaptasi dimana siswa memerlukan kekayaan pribadi (personal system features) seperti pengetahuan, keterampilan, sikap, nilai, kebutuhan, motivasi, kognitif, afektif, dan pola kreatif Sosialisasi. 

Di masa depan, mereka akan mampu beradaptasi (aspek psikologis, sosial dan budaya),  berkembang dengan baik dan  mandiri dalam kehidupan.

Menurut George Herbert Mead, sosialisasi yang dialami seseorang dapat dibedakan melalui tahapan-tahapan sebagai berikut:

a) Tahap persiapan

Tahap ini telah dialami sejak manusia lahir untuk mempersiapkan anak belajar tentang dunia sosial agar dapat memahami dirinya sendiri.  Anak-anak tidak memahami arti kata dengan benar. Seiring  waktu, anak-anak menjadi lebih memahami apa artinya makan dengan kenyataan yang mereka alami.

b. Panggung bermain (Playstage)

Tahap ini ditandai dengan peniruan  yang lebih lengkap terhadap peran anak yang dimainkan oleh orang dewasa. Pada tahap ini, pengenalan nama sendiri dan nama orang tua, saudara kandung, dll mulai terbentuk. Anak-anak mulai menyadari apa yang ibu mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan dari  mereka. Artinya kemampuan berempati dengan orang lain juga mulai berkembang pada tahap ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun