Meski kalah, perjalanan Putri di Kejuaraan Dunia 2025 layak diapresiasi. Menembus semifinal adalah pencapaian luar biasa yang membuka jalan menuju elit dunia.
Namun, pekerjaan rumahnya jelas, yaitu memperkuat fisik untuk menyamai bahkan melampaui lawan-lawan Asia Timur yang terkenal ulet dan tahan lama.
Pada akhirnya, badminton modern bukan hanya tentang teknik indah atau strategi pintar, tetapi tentang total athlete performance, perpaduan antara sinergi teknik, fisik, dan mental.
Jika Putri mampu menutup celah pada aspek fisik, bukan tidak mungkin ia akan menjadi tumpuan Indonesia untuk mengembalikan supremasi tunggal putri di panggung dunia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI