Mohon tunggu...
Muhammad Jen
Muhammad Jen Mohon Tunggu... Guru - Biodata Diri

Perjalanan karier menjadi seorang guru sejak awal tahun 2005 dengan di angkat menjadi guru kontra pusat dan mulai bekerja hingga pada tahun 2008 di angkat menjadi Pegawai Negeri Sipil dan menjaankan profesi sebagai guru atau pendidik hingga sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerangka Aksi Nyata Filosofi Pemikiran Ki Hajar Dewantara

31 Mei 2021   17:55 Diperbarui: 31 Mei 2021   18:21 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

I. Latar Belakang

Pada awal tahun 2020 bangsa Indonesia mengalami suatu masalah dan tantangan besar yaitu dengan mewabahnya virus  mematikan yang dikenal dengan Covid 19. Dengan demikian maka hal ini juga mempengaruhi perkembangan system pendidikan yang mengalami masa ketidakstabilam dalam kegiatan pembelajaran di sekolah sehingga berdampak pada peserta didik dalam proses kegiatan belajarnya. Dengan adanya kebijakan yang terkait dengan masalah yang dihadapi,di antaranya peraturan wajib  dari pemerintah untuk satuan pendidikan dalam hal ini sekolah agar melakukan pembelajaran jarak jauh atau (PJJ) melalui daring maupun luring. 

Awalnya di sekolah kami SMP Negeri 12 Tidore Kepulauan mempunyai keinginan besar untuk bisa menerapkan sistem pembelajaran daring ( dalam jaringan).agar  peserta didik dan guru dapat berinteraksi secara intens untuk melakukan pembelajaran dan memanfaatkan media pembelajaran yang bisa di akses di portal rumah belajar. 

Namun kami terbentur dengan kendala lokasi sekolah dan rumah peserta didik yang minim akses jaringan internet,banyak gangguan yang terjadi untuk mengakses internet karena di lokasi hanya tersedia 1 titik akses internet yang dijangkau  ,akhirnya kami melakukan rapat untuk pembahasan hal tersebut,guna mencapai suatu kesepakatan dalam  menerapkan pembelajaran yang berorientasi pada pembelajaran luring ( luar Jaringan )  dengan pola pembagian shift per tingkatan kelas dan tidak terlepas dari penerapan protokol  kesehatan .  Kurikulum yang kami gunakan  juga disesuaikan dengan kondisi kelas  yaitu dengan menyerdehanakan kurikulum nasional.

Di samping Pembelajaran luring kami para guru juga mendata nomor handpone atau gawai dari peserta  didik atau orang tua/wali agar bisa membuat group dalam whatsap untuk saling berbagi info terutama info dari guru  mengenai  jadwal maupun info lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran.

Para guru juga banyak melakukan pelatihan dan webinar untuk peningkatan kompetensi dan pengembnagan diri dalam  pembuatan media pembelajaran berbasis TIK ,hal ini menopang pembelajaran yang efektif dan efisien pada masa pandemi ini selain itu dengan adanya media pembelajaran yang menarik dapat meningkatkan minat belajar peserta didik sehingga mereka dapat berkarya,kreatif  dan berinovasi.

II.           Aksi Nyata 

Banyak permasalahan yang kami hadapi dalam penerapan pembelajaran luring,yaitu ada beberapa siswa yang tidak disiplin dalam kegiatan pembelajaran, baik di sekolah maupun dirumah, misalnya mengabaikan tugas yang diberikan oleh guru kemudian malas atau kurang antusias  untuk datang ke sekolah.

Aksi nyata yang kami lakukan dalam pnyelesaian masalah yang dihadapi adalah :

  •  Melakukan komunikasi intens atau pendekatan terhadap siswa yang malas atau kurang antusias ke sekolah dan siswa yang sering tidak mnyelesaiakan tugas yang diberikan.
  • Menganalisa data yang di peroleh dari survey dan pendekatan ke siswa mengenai  kesulitan atau alasan siswa terhadap permsalahan tersebut.
  • Mengundang oang tua/wali murid dalam pertemuan bersama kepala sekolah dalam kaitannya dengan penyelesaian masalah tersebut.
  • Penyusunan program serta jadwal pelaksanaan kegiatan literasi. Yang menjadi salah satu program utama penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran disekolah.

III.         Ketercapaian Hasil

Melalui aksi nyata yang kami lakukan memberikan perubahan ke arah positif, Agar meningkatkan kompetensi dan pengetahuan siswa melalui kegiatan literasi yaitu dengan melakukan program pembiasaan berliterasi 15 menit sebelum pembelajaran di mulai,melalui program ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa shingga mampu mnyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru dengan referensi pengetahuan yang diperoleh dari program literasi. Selain itu literasi dapat membuat karakter siswa yang mandiri dan bertanggung jawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun