Mohon tunggu...
Muhammad Irfan Khadafi
Muhammad Irfan Khadafi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Belajar dari kesalahan sendiri dan orang lain, lalu menggunakannya untuk menghasilkan karya yang lebih baik dari sebelumnya

CEO of My Self Desainer Grafis, Penikmat Puisi, dan Selalu Ingin Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Migrasi Televisi Digital di Indonesia Kurang Bermanfaat? Ternyata Tidak Juga Lho,

14 Agustus 2021   18:00 Diperbarui: 15 Agustus 2021   17:30 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Bramasta (2021) dalam Kompas.com

Keunggulan ini lah yang dapat membuat anda bakalan lebih nyaman dan rileks saat di rumah. Setelah mengetahui keunggulan televisi digital dibandingkan analog tersebut, jika anda disuruh memilih antara keduanya, manakah yang akan anda pilih? Demi kenyamanan anda dirumah, yang seharusnya bersantai dirumah untuk menghilangkan stres jika siaran yang anda tonton banyak gangguan malah makin stres bukan? Oleh karena itu, segeralah bermigrasi ke televisi digital. Kalau ada yang lebih baik mengapa tidak?

Mungkin beberapa orang berpikir untuk beralih menjadi televisi digital sulit karena mengeluarkan biaya yang lebih. Memang tidak dapat dipungkiri kalau beralih ke televisi digital memerlukan biaya, namun apakah salah jika mengeluarkan biaya lebih untuk kenyamanan anda dan keluarga anda sendiri? 

Bayangkan saja jika anda pulang setelah bekerja, lalu setelah di rumah anda menyalakan televisi yang tujuannya untuk refreshing namun ternyata televisi anda mengalami gangguan seperti berbayang atau bahkan siaran idaman anda menghilang. Malah makin stres bukan?

Saat ini sudah banyak masyarakat global maupun Indonesia beralih menggunakan televisi digital, walaupun belum menyeluruh. Negara kita Indonesia saat ini sedang gencar-gencarnya beralih dari televisi analog ke digital. Sudah banyak masyarakat kita yang berpikiran terbuka untuk beralih ke televisi digital. 

Migrasi televisi analog menjadi digital juga didukung oleh regulasi UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sekedar informasi bahwa migrasi penyiaran nasional dihentikan penyiaran televisi analog tahapan pertama paling lambat 17 Agustus 2021 yang sebelumnya sudah dimulai hingga saat ini, lalu akan dihentikan secara total di Indonesia paling lambat 2 November 2022.

Peralihan dari televisi analog menuju digital dapat dilakukan dengan mengganti komponen televisi anda secara keseluruhan sehingga menjadi televisi digital yang berkualitas di rumah anda. Namun anda juga dapat menambahkan perangkat set top box DVBT2 (STB) dan beberapa komponen lain sehingga hanya mengeluarkan biaya yang relatif lebih murah. 

Oleh karena itu, kenapa harus ragu untu bermigrasi ke televisi digital jika anda sudah tahu banyak manfaatnya?

            Ayo Indonesia bermigrasi menuju televisi digital yang lebih baik. Kalau bisa hari ini, mengapa harus besok kan?

Salam Hangat Penulis,

Daftar Pustaka

Bramasta DB. 2021. Jadwal penghentian siaran tv analog wilayah Papua, Papua Barat, Maluku, dan Maluku Utara. Kurniawan RF, editor. [diakses 2021 Aug 12]. Tersedia pada: https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/13/170000265/jadwal-penghentian-siaran-tv-analog-wilayah-papua-papua-barat-maluku-dan?page=all.

Putra FP. 2013. Menuju Indonesia tv digital 2018: bisnis vs regulasi. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan. 115-120.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun