Mohon tunggu...
Muhammad Imam Wahyudi
Muhammad Imam Wahyudi Mohon Tunggu... karyawan swasta -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mendirikan Organisasi Di luar Perusahaan Yang Saya Beri Nama SP.SMART INDONESIA (serikat pekerja marketing seluruh indonesia) Yang telah Tercatat Di Disnaker Jakarta Pusat Dan Berafiliasi Dengan Aspek Indonesia Dan Union Global Yang Bermarkas Di Sweeszheland setelah beberapa hari bahkan terhitung bulan beberapa Anggota Calon serikat Pekerja Marketing Indonesia untuk mendirikan serikat dan mendaftarkan untuk di catat di Dinas terkait. Usaha itu hari ini selasa, 29 Desember 2009 menuai Hasil, demikian apa yang disampaikan oleh M. Imam wahyudi, salah satu Pengurus SMART Indonesia saat berkunjung ke Aspek untuk menindak lanjuti Pencatatan itu sekaligus berafiliasi dengan Aspek Indonesia. Selamat kepada Serikat Pekerja Marketing Indonesia (SMART Indonesia) yang hari ini telah mendapatkan surat bukti Pencatatan dari Suku Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Jakarta Pusat dengan Nomor Pencatatan : 509/I/p/XII/2009. semoga SMART Indonesia mampu memberikan dan memperjuangkan Hak-hak Pekerja/buruh Anggotanya. dan bersama-sama dengan Serikat buruh lain untuk membangun hubungan Industrial yang dinamis dan elegant. Aspek Indonesia menyambut dan mendukung penuh, sampai berita ini dituliskan.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tahukah Kamu Kisah Unik Batu Bacan di Negeri Raja-Raja di Maluku

18 Januari 2015   22:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:52 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1421570890936935149

Wilayah Timur Indonesia memiliki latar belakang sejarah yang sangat mengagumkan. Salah satunya adalah ada di Pulau Bacan, inilah negeri tempat para raja-raja yang hebat berkuasa di masanya pada saat itu.Pulau Maluku yang kita kenal dalam sejarah dunia kolonial perang zaman itu,para pahlawan kita yang mempertahankan pulau dari serangan penjajah yang ingin menguasai negara yang kita cintai ini.

Bila menengok kembali serpihan sejarah perabadan manusia, - See more at: http://www.indopos.co.id/2014/04/batu-bacan-pesona-magis-dengan-harga-selangit.html#sthash.XkVi0XuJ.dpuf

Sejak berabad-abad lalu, kepulauan di sekitar Maluku jadi penghasil rempah yang banyak dicari berbagai bangsa. Para pedagang Arab pun berkelana sampai ke tempat ini untuk berdagang. Siapa sangka nama "Maluku" berasal dari bahasa Arab?

Pulau-pulau penuh kekayaan hasil bumi ini dijuluki  “Jazirat al-Mulk” oleh para saudagar dari Arab. Kata tersebut berarti: Negeri Raja-Raja. Selain itu, dikenal juga, istilah“Jazirah tuil Jabal Mulku“ dengan Pulau Halmahera sebagai pulau induk di kawasan ini.

Dari kata Muluk dan Mulku inilah yang kemudian menjadi Moluco menurut ucapan dan ortografi orang Portugis, Moluken menurut orang Belanda dan terakhir orang Indonesia sendiri disebut Maluku.

Negeri Raja-Raja ada karena di kepulauan ini terdiri atas Kesultanan Moloku Kie Raha, yakni:
1. Kesultanan Bacan
2. Kesultanan Jailolo
3. Kesultanan Tidore
4. Kesultanan Ternate

Kesultanan Bacan adalah suatu kerajaan yang berpusat di Pulau Bacan, Kepulauan Maluku. Wilayah kekuasannya cukup luas hingga Papua.

Bacan dalam Kesultanan Moloku Kie Raha yaitu: memasok logistik. Bacan dalam beberapa manuskrip sejarah sering juga ditulis sebagai Bachian, Bachanatau Batjan; dan diduga sudah eksis sejak tahun 1322.

Banyak kepala suku di wilayah Waigeo, Misool dan beberapa daerah lain berada di bawah administrasi pemerintahan Kesultanan Bacan pada masa jayanya dahulu sampai sekarang saat ini.

Bila menengok kembali serpihan sejarah perabadan manusia, - See more at: http://www.indopos.co.id/2014/04/batu-bacan-pesona-magis-dengan-harga-selangit.html#sthash.XkVi0XuJ.dpuf

Pengaruh bangsa Eropa pertama di Pulau Bacan diawali oleh Portugis yang kemudian membangun benteng pada tahun 1558. Bernevald Fort adalah benteng Portugis yang masih utuh berdiri di Pulau Bacan sampai sekarang. Pada tahun1609 benteng ini diambil alih oleh VOC yang menandai awal penguasaan Hindia Belanda di Pulau Bacan.
Bila menengok kembali serpihan sejarah perabadan manusia, - See more at: http://www.indopos.co.id/2014/04/batu-bacan-pesona-magis-dengan-harga-selangit.html#sthash.XkVi0XuJ.dpuf
Bila menengok kembali serpihan sejarah perabadan manusia, - See more at: http://www.indopos.co.id/2014/04/batu-bacan-pesona-magis-dengan-harga-selangit.html#sthash.XkVi0XuJ.dpuf

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun