Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka. Data diperoleh dari mencari berbagai sumber literatur ilmiah seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen akademik yang berkaitan dengan peran mahasiswa Muslim dalam mempelajari Islam di Barat. Untuk menganalisis data, digunakan pendekatan analisis isi agar dapat mengidentifikasi pola-pola tema, narasi perubahan, serta kontribusi nyata mahasiswa Muslim terhadap perkembangan baru dalam studi Islam.Langkah-langkah penelitian meliputi:
1. Mengumpulkan informasi dari buku dan artikel akademik yang diterbitkan antara tahun 2000 sampai 2024;
2.Mengelompokkan tema utama seperti "dekolonisasi pengetahuan," "representasi Islam," dan "peran mahasiswa Muslim";
3.Menafsirkan peran mahasiswa Muslim dalam konteks sosial dan ilmu pengetahuan;
4.Membuat ringkasan hasil penelitian dalam bentuk analisis yang jelas.
Dengan cara ini, penelitian ini mencoba memberikan gambaran yang jelas secara konsep dan berdasarkan fakta tentang peran mahasiswa Muslim dalam mendorong perubahan pola pikir akademik Barat terhadap Islam
Hasil Penelitian
Hasil kajian menunjukkan beberapa temuan penting:
1.Banyaknya mahasiswa Muslim yang masuk ke universitas di Barat, terutama di Inggris, Prancis, dan Amerika Serikat, membuat ruang   untuk berinteraksi antara Islam dan sistem pendidikan sekuler semakin luas. Keberadaan mereka membuat para akademisi Barat lebih   sadar dan bisa melihat Islam secara lebih jujur serta sesuai dengan konteksnya.
2.Perubahan cara berpikir dari orientalisme menuju dialog epistemik. Mahasiswa Muslim berperan aktif dalam mendorong perubahan     ini melalui forum ilmiah, publikasi akademik, dan penelitian yang lebih setara. Mereka menolak perbedaan "Barat versus Islam" dan    menggantinya dengan cerita kolaboratif yang didasarkan pada saling memahami.
3.Memadukan nilai-nilai Islam dalam pendekatan ilmiah. Mahasiswa Muslim mengenalkan etika keilmuan yang didasarkan pada          keadilan, kejujuran, dan tanggung jawab sosial --- nilai-nilai yang memperkaya tradisi penelitian Barat yang biasanya bersifat           empiris dan positif.Dekolonisasi pengetahuan.