Modul ini menawarkan pendekatan strategis untuk menganalisis dan merespons isu kontemporer dengan berlandaskan nilai-nilai bela negara, antara lain:
1. Penerapan Teknik Tapisan Isu
 Yaitu metode identifikasi isu yang strategis, sensitif, aktual, dan relevan bagi ASN. Ini penting untuk memilah isu yang benar-benar berkaitan dengan kepentingan nasional dan bukan sekadar wacana.
2. Gap Analysis (Analisis Kesenjangan)
Digunakan untuk membandingkan kondisi ideal yang diharapkan dengan kondisi nyata yang sedang dihadapi. Dengan ini, ASN bisa mengidentifikasi celah kebijakan dan mencari solusi yang realistis.
3. Penerapan Nilai Kebangsaan dan Bela Negara dalam Tindakan Nyata
4. Mendorong ASN untuk menghindari sikap partisan dan tetap netral politik.
5. Membangun integritas melalui penolakan gratifikasi, transparansi kinerja, dan etika pelayanan publik.
6. Mendorong budaya reflektif dalam menghadapi isu dengan pendekatan multidisipliner dan multikultural.
7. Menjadi role model di media sosial, tidak ikut menyebarkan hoaks dan ujaran kebencian.
Kesiapsiagaan Bela Negara dalam Konteks ASN
Bela negara di era kontemporer tidak lagi identik dengan senjata dan militer. ASN dituntut untuk memiliki kesiapsiagaan sipil, yang mencakup:
1. Kesiapsiagaan intelektual – mampu menganalisis data, memahami konteks, dan menyusun rekomendasi kebijakan.