Mohon tunggu...
Muhammad fatir Fahrezi
Muhammad fatir Fahrezi Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa S1 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tugas Bahasa Indonesia (Buku Ismail Muharimin)

15 Oktober 2022   00:13 Diperbarui: 15 Oktober 2022   00:26 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sontak dia sedikit tertawa seraya berkata

"Kau pikir aku kakek pikun, iltrntubaku tidak akan melupakanmu Ridho" ucapnya sambil merangkul ku

Dia mengambil sebungkus rokok dari kantongnya dan menawarkannya kepadaku

"Sebat..?"

"Tidak bal, aku sudah berhenti" 

Kemudian kami pun kembali mengobrol sperti biasa, mengingat masa lalu, membuat kami merasa kembali ke masa masa indah tersebut,

Dimana Iqbal aku dan kakakku Dunya hanya sebatas murid dan guru, yg begitu dekat, karena rasa ingin tahu akan pengetahuan.

Perlahan aku merasa Iqbal adalah orang yang baik dan perlahan rasa cemas ku terhadap kakakku dengannya pun hilang.

" Ya.. aku tahu sebenarnya kau masih sulit menerima sebagai orang baru di keluarga, tapi percaya aku akan melakukan yang terbaik"

Aku tersenyum, tak apa, mungkin kakakku sudah berjumpa dengan seorang yang memang pantas untuknya, dan mungkin inilah yang terbaik, kadang memang kita harus mengikhlaskan sesuatu agar semua dapat berjalan sebaik mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun