Mohon tunggu...
Fasya Rizqi
Fasya Rizqi Mohon Tunggu... Musisi - Feel free to read.

Jika hatimu banyak merasakan sakit, maka belajarlah dari rasa sakit itu untuk tidak memberikan rasa sakit pada orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pentingnya Belajar Psikologi Industri bagi Milenial

21 September 2021   18:49 Diperbarui: 21 September 2021   19:03 834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Industri, Sumber Ilustrasi: Freepik.com

Revolusi Industri 4.0 ini memberi dampak yang cukup besar pada kehidupan generasi millenial, selain itu Revolusi Industri 4.0 ini juga berpengaruh pada keberfungsian sosial, saat ini para generasi millenial berlomba-lomba dalam mempertahankan eksistensi dalam media sosialnya. 

Artikel ini mempunyai tujuan guna menganalisis Gambaran kwhidupan generasi millenial pada era revolusi industri 4.0. Penelitian ini menggunakan penelitian metode kualitatif yang didasarkan pada suatu analisa terhadap study literatul revolusi industri 4.0 dan generasi millenial. 

Dari hasil penelitian ini menjelaskan bahwa generasi millenial dalam keberfungsian  sosial mempunyai kekuatan dalam bidang teknologi penelitian menyebutkan C3, yaitu; Confident, Creative, dan Connected. Meski begitu, tidak semua generasi millenial dapat menyesuaikan diri pada hal "kepercayaan diri sendiri", perkembangan kemajuan teknologi, sehingga dapat memunculkan gejala-gejala depresi yang lainnya.

Psikologi Industri Organisasi, apa itu?

Demi kebaikan suatu perusahaan, psikologi industri menyediakan rangkaian struktur penilaian guna menilai aktifitas dan perilaku karyawannya. Psikologi industri dapat menyediakan rangkaian struktur dengan menilai perilaku para karyawannya demi kebaikan suatu perusahaan. Hal tersebut biasa disebut dengan organisasi psikologi sebab penekanan terletak pada analisis seorang individu yang bekerja untuk banyak organisasi.

Pada hakikatnya, psikologi industri mengajarkan untuk memahami bagaimana perilaku seorang karyawan saat berada di lingkungan kerja. Meskipun psikologi industri tidak di awali sejak tahun 1920-an, namun disiplinnya dapat merevolusi tempat kerja dan berkembang pesat dalam abad terakhir. Tempat kerja termasuk dalam sistem sosial, ilmu psikologi sangat berguna dalam penerapannya untuk memahami kompleksitasnya.

Dalam waktu bertahun-tahun, psikolog sudah mempelajari tentang cara manusia berinteraksi dengan lingkungannya satu sama lain, namun dalam psikologi industri mulai melakukan evaluasi bagaimana interaksi seseorang dengan pekerajaannya. Didalam suatu perusahaan, psikologi industri mampu berperan dalam upaya meningkatkan produktivitas dari perusahaan tersebut, tidak hanya itu psikologi industri juga mampu meningkatkan kepuasan kerja, dan juga berpengaruh dala keberhasilan suatu organisasi.

Psikologi industri berpacu pada proses perilaku suatu organisasi, contohnya saat melakukan evaluasi pada hubungan orang dengan pekerjaannya. Melalui psikologi industri, kita dapat melakukan analisa terhadap keterampilan, kepuasan, kewajiban, cara bekerja dalam kehidupan sehari-harinya. 

Informasi seperti ini sangat membantu bagi pengawas perusahaan dan departemen SDM, karena mereka diharuskan untuk membuat program-program diantaranya; program pelatihan, membuat keputusan perekrutan sekaligus terlibat dalam praktek perekrutan tersebut. Kebanyakan perusahaan memakai psikologi industri guna melatih staf-staf perusahaan tersebut sehingga organisasi bisa berjalan dengan lancar dan bisa mencapai kapasitas puncak.

Aspek-Aspek Psikologi Industri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun