Dalam sebuah literasi, saya pernah membaca artikel yang sangat menarik. Artikel ini mengingatkan kita betapa berharganya hidup yang masih kita jalani saat ini. Ada banyak alasan mengapa Tuhan masih memberikan kita kesempatan hidup, salah satunya karena kita masih memiliki manfaat bagi sesama. Segala bentuk kebaikan---baik berupa sedekah harta, senyuman, maupun pemberian lainnya---dapat menjadikan hidup kita lebih berkah dan bermakna.
Hidup yang masih kita miliki adalah tanda bahwa keberadaan kita dibutuhkan orang lain. Karena itu, kita tidak perlu minder atau merasa hidup ini tidak bermanfaat. Untuk memberi manfaat bagi orang lain, kita tidak harus menjadi pejabat atau orang kaya. Tuhan memberi kita umur panjang, kesehatan yang baik, dan keluarga yang harmonis sebagai bukti bahwa kita masih memiliki peran penting bagi sesama.
- Pemuda di jalanan. Seorang pemuda yang sering nongkrong di jalan sebenarnya juga bermanfaat. Ia dapat menjadi pengingat bagi pengguna jalan agar lebih berhati-hati. Bahkan, jika terjadi kecelakaan, dialah yang sering menjadi penolong pertama. Meski terkadang terlihat urakan, ia juga berperan dalam mengontrol lingkungan masyarakat. Tidak jarang, ia menjadi orang yang pertama hadir ketika ada tetangga meninggal: ikut menggotong keranda, mencarikan transportasi, dan membantu kebutuhan lainnya. Ini membuktikan bahwa manusia bisa bermanfaat dalam bentuk apa pun.
- Seorang pengamen. Kehadiran pengamen sering membuat kita jengkel karena dianggap hanya meminta-minta. Namun, di balik itu ada beban berat yang mereka tanggung. Banyak dari mereka harus menafkahi keluarga, bahkan ada yang membawa anaknya ikut mengamen di jalan. Meski demikian, perannya tidak hanya untuk keluarganya. Kadang pengamen juga menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban di jalan, mengatur lalu lintas, bahkan mencegah tindak kriminalitas.
- Anak-anak yang suka jajan. Kita sering kesal melihat anak-anak yang terlalu banyak jajan karena terasa menguras keuangan. Namun, di sisi lain, itu menjadi jalan kita untuk berbagi rezeki kepada para pedagang kecil. Penjual di jalanan bisa tetap hidup karena dagangannya dibeli oleh anak-anak kita. Dengan begitu, kita sadar bahwa tidak ada yang sia-sia dari ciptaan Tuhan. Semua manusia memiliki manfaat, sekecil apa pun itu. Bahkan seseorang yang tampak tidak melakukan apa-apa pun tetap berperan menjaga stabilitas dan ketenangan lingkungan.
Oleh karena itu, marilah kita menyadari bahwa setiap manusia adalah makhluk yang bermanfaat. Dengan begitu, kita akan lebih menghargai hidup dan peran kita masing-masing. Jangan menilai orang lain hanya dengan sebelah mata. Lihatlah sisi kebaikan mereka, karena sejatinya setiap orang memiliki manfaat bagi sesama.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI