Narasumber 1: irfan amalee
Mengubah sekelompok individu yang santai menjadi kelompok yang produktif dan tegas dengan serangkaian rencana yang didasarkan pada tiga elemen kunci, seperti yang disediakan material ini, yaitu tiga formula kunci untuk membantu pergeseran dari perilaku pasif menjadi produktif dan mencapai tinggi.
Menemukan misi hidup seseorang adalah pergeseran kritis pertama. Formula pertama menunjukkan perlunya mengungkap tujuan, 'mengapa', untuk menyelesaikan tugas apa pun. Misi hidup adalah alasan kuat di balik apa yang mendorong Anda, dan bukan sekadar target. Ini adalah apa yang Anda kuasai, yang Anda cintai, dan yang dibutuhkan dunia di persimpangan ketiga bidang tersebut.
Mengakali dan membangun sistem Anda adalah formula berikutnya. Setelah misi diungkap, langkah berikutnya adalah bertindak dengan tujuan, dan membangun sistem yang benar-benar mendukung tujuan Anda. Pecahkan misi besar yang menakutkan menjadi tujuan yang lebih kecil dan dapat dicapai. Tetapkan rutinitas, tuju untuk konsistensi, dan manfaatkan berbagai teknologi untuk meningkatkan sistem Anda, serta menghilangkan potensi gangguan.
Self-Architect adalah formula terakhir dalam daftar ini. Formula ini berfokus pada pola pikir pertumbuhan yang konstan, dan hasrat untuk belajar lebih banyak. Sambut kegagalan sebagai umpan balik yang berharga, bukan sebagai akhir dunia. Jangan pernah berhenti merasa ingin tahu. Jadilah gigih dalam pencarian pengetahuan Anda dan lengkapi diri Anda dengan informasi yang paling terkini, relevan, dan pragmatis untuk dapat beradaptasi. Ini akan membantu mengidentifikasi kesenjangan, merupakan alasan utama untuk kinerja yang buruk. Refleksi proaktif dan penilaian diri bertujuan untuk mengevaluasi kemajuan Anda secara sistematis.
Kesimpulan akhir: Ketiga formula bekerja dalam harmoni satu sama lain sebagai peta jalan pragmatis. Penyempurna produktif mampu mengubah sisa generasi menjadi individu yang mandiri, dan menginspirasi, bertaraf emas, dengan misi hidup, sistem yang dirancang, dan arsitektur diri.
Narasumber 2: Dr. punang amaripuja, S.E., S.T., M.IT
Transformasi Pembelajaran:
Perguruan tinggi perlu beradaptasi dengan era digital dan Revolusi Industri 4.0.
Model pembelajaran mulai beralih dari tatap muka tradisional ke blended learning dan bahkan secara penuh online.
Gelar tidak lagi diprioritaskan, dan mahasiswa diharapkan memperoleh micro-credentials dan sertifikasi singkat yang relevan dengan kebutuhan industri.
