1. Asset Management
Asset management merupakan kemampuan mengelola aset atau sumber daya agar memberikan manfaat optimal. Bagi elektromedis, ini berarti mengatur inventaris alat kesehatan, memastikan jadwal kalibrasi, serta mencatat riwayat pemeliharaan alat.
Faktor yang memengaruhi: pencatatan yang baik, analisis kebutuhan rumah sakit, dan perencanaan keuangan yang matang.
2. Change Management
Change management adalah keterampilan mengelola perubahan dalam organisasi atau lingkungan kerja. Elektromedis sering menghadapinya saat rumah sakit mengganti perangkat lama dengan teknologi baru, sehingga perlu memastikan proses transisi berjalan lancar tanpa mengganggu pelayanan pasien.
Faktor yang memengaruhi: komunikasi yang jelas, kesiapan mental, serta dukungan dari pimpinan maupun rekan kerja.
3. Future Managing
Future managing dapat dipahami sebagai kemampuan merencanakan masa depan dengan mempertimbangkan tantangan dan peluang yang ada. Elektromedis harus mampu membaca tren teknologi kesehatan agar bisa mempersiapkan diri melalui pelatihan maupun sertifikasi.
Faktor yang memengaruhi: visi jangka panjang, analisis tren, serta kemampuan beradaptasi.
Kesimpulan
Keterampilan intra-personal, inter-personal, dan ekstra-personal merupakan fondasi penting dalam etika profesi, khususnya bagi tenaga elektromedis. Intra-personal membantu mengendalikan diri dan mengembangkan potensi, inter-personal memperkuat kerja sama dan komunikasi, sedangkan ekstra-personal memastikan pengelolaan aset, perubahan, dan masa depan berjalan efektif. Dengan menguasai ketiga aspek keterampilan ini, seorang elektromedis tidak hanya bekerja sesuai standar teknis, tetapi juga menjunjung nilai etis, profesionalisme, dan tanggung jawab dalam pelayanan kesehatan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI