Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dari Hobi Jadi Penghasilan: Menjawab Tantangan PHK dan Ekonomi Tak Menentu a

31 Mei 2025   11:16 Diperbarui: 31 Mei 2025   11:14 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi dari hobi jadi penghasilan (sumber gambar:  jabarekspres.com)

Langkah pertama yang bisa dilakukan adalah mengenali nilai dari hobi itu sendiri. Apa yang membuat hobi tersebut menarik? Apakah ada orang lain yang membutuhkan, menyukai, atau bisa merasakan manfaat dari hasilnya? 

Di sinilah pentingnya riset pasar sederhana melihat tren, kompetitor, dan komunitas yang relevan. Setelah itu, mulai saja dari yang paling mudah dan murah. 

Jika kamu suka memasak, coba dokumentasikan proses masak dan hasilnya lewat media sosial. Jika kamu hobi menjahit, unggah karya-karya kamu di platform seperti Instagram atau 

Facebook Marketplace. Jangan terlalu fokus pada kesempurnaan fokuslah pada konsistensi dan keterlibatan dengan audiens. Orang tertarik bukan hanya karena kualitas produk, tetapi karena cerita di baliknya.

Kesimpulan

Krisis memang memaksa, tapi juga membuka peluang baru. Ia memaksa kita untuk keluar dari zona nyaman, melihat potensi dalam diri yang selama ini terabaikan, dan mulai mengambil langkah kecil yang bermakna. 

Dalam ketidakpastian, justru muncul ruang untuk berkreasi, bereksperimen, dan merintis sesuatu yang lebih sesuai dengan jati diri.

Menjadikan hobi sebagai sumber penghasilan bukan hanya tentang mencari cuan semata, tapi juga tentang membangun kehidupan yang lebih otentik dan bermakna. 

Ini adalah peluang untuk mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, untuk menyatukan kesenangan dan produktivitas, dan untuk menemukan kembali kendali atas arah hidup kita.

Tak semua orang harus langsung berhenti dari pekerjaan dan banting setir. Tapi setiap orang bisa mulai dari langkah kecil membagikan karya, menjual hasil kreativitas, atau sekadar membangun komunitas di sekitar passion mereka. Dan dari situlah sering kali perubahan besar bermula.

Di era digital seperti sekarang, batas antara hobi dan profesi semakin tipis. Siapa pun bisa jadi kreator, pengusaha, atau freelancer dari rumah sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun