Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Self-Love Sebelum Love-Life: Mengapa Itu Penting?

26 April 2025   13:00 Diperbarui: 26 April 2025   11:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi self love (sumber gambar: alodokter.com)

Dalam hubungan yang sehat, batasan bukanlah tembok yang memisahkan, melainkan pagar yang melindungi. 

Dengan batasan, kita tidak kehilangan jati diri hanya demi menyenangkan pasangan. Kita tetap bisa berkata jujur, menyampaikan ketidaknyamanan, dan memilih untuk menjaga ruang pribadi tanpa rasa bersalah.

Justru dari batasan itulah rasa saling menghormati tumbuh. Kita dan pasangan belajar saling mengenal bukan hanya dari hal-hal manis, tapi juga dari cara masing-masing menjaga diri. 

4. Menarik Pasangan yang Tepat

Percaya atau tidak, energi mencintai diri sendiri bisa menarik orang yang juga menghargai dan mencintai kita dengan cara yang sehat. 

Ketika kita nyaman dengan diri sendiri, kita memancarkan kepercayaan diri dan ketenangan dua hal yang sangat menarik secara alami. 

Kita tidak lagi sibuk membuktikan nilai diri, karena kita tahu bahwa kita layak dicintai apa adanya.

Orang yang mencintai dirinya sendiri tidak akan tertarik pada hubungan yang dipenuhi drama atau manipulasi. 

Mereka lebih selektif, bukan karena sombong, tapi karena tahu kualitas hubungan seperti apa yang layak mereka perjuangkan. 

Dan menariknya, justru di saat seperti itulah, orang-orang yang punya energi serupa akan datang bukan untuk memperbaiki, tapi untuk berjalan bersama.

Self-love menciptakan standar baru dalam cinta. Kita tidak lagi mencari yang "sempurna", tapi yang bisa bertumbuh bersama. Kita tidak lagi bergantung, tapi saling menopang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun