Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Ledakan Pedagang Kuliner di Kota Besar, Bisnis Menggiurkan atau Perang Bertahan Hidup?

15 Februari 2025   23:05 Diperbarui: 17 Februari 2025   14:43 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi penjual makanan pinggir jalan. (Sumber: SHUTTERSTOCK/JON CHICA via kompas.com)

Dengan kemajuan teknologi, banyak pedagang yang bahkan tidak memerlukan tempat fisik untuk berjualan, cukup mengandalkan layanan pesan-antar melalui aplikasi seperti GoFood dan GrabFood.

Tantangan: Ketika Pedagang Lebih Banyak dari Pembeli

Meskipun terlihat menjanjikan, kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa persaingan bisnis kuliner semakin ketat. Di banyak kota besar, jumlah pedagang kuliner terus bertambah, tetapi tidak diimbangi dengan pertumbuhan jumlah pembeli yang signifikan. 

Akibatnya, banyak pelaku usaha yang kesulitan mendapatkan pelanggan tetap dan harus berjuang keras agar bisnis mereka tetap bertahan. Salah satu tantangan terbesar adalah pasar yang mulai jenuh. 

Dengan begitu banyak pilihan makanan yang tersedia, konsumen menjadi lebih selektif dalam menentukan tempat makan. Jika sebuah usaha kuliner tidak memiliki sesuatu yang unik atau berbeda, mereka bisa dengan mudah terabaikan di tengah persaingan yang ketat. 

Ditambah lagi, tren kuliner yang cepat berubah membuat banyak bisnis yang awalnya sukses, justru kehilangan pelanggan setelah tren bergeser. Selain itu, kondisi ekonomi yang tidak menentu juga berpengaruh besar terhadap daya beli masyarakat. 

Harga bahan baku yang terus naik menyebabkan banyak pedagang harus menaikkan harga jual, sementara pelanggan justru mencari opsi makanan yang lebih murah. 

Akibatnya, pedagang yang tidak mampu bersaing dalam harga maupun kualitas sering kali harus menutup usahanya lebih cepat dari yang mereka perkirakan.

Strategi Bertahan di Tengah Persaingan Ketat

Agar bisa bertahan dalam bisnis kuliner di kota besar, para pedagang harus memiliki strategi yang tepat. Persaingan yang semakin ketat menuntut inovasi, adaptasi, dan pendekatan yang lebih cerdas dalam mengelola usaha. 

Tidak cukup hanya menawarkan makanan yang enak, tetapi juga harus mampu menarik pelanggan dan mempertahankan loyalitas mereka. Salah satu strategi utama adalah menghadirkan keunikan dalam produk yang ditawarkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun