Dalam satu bulan penuh, tepatnya dari 28 Juli hingga 26 Agustus 2025, mahasiswa Universitas Budi Luhur melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Mekarwangi, Cisauk.Â
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tiga kelompok yang berbeda yaitu 19, 20, dan 21. Salah satu program kerja yang dilakukan adalah memberikan edukasi kepada siswa-siswi SDN Mekarwangi oleh kelompok 21.
Fokus utama pengajaran yaitu tentang pentingnya mengelola sampah plastik serta mengajarkan cara mengubahnya menjadi karya kreatif yang bermanfaat.
Permasalahan sampah plastik masih menjadi isu serius di kalangan masyarakat dan lingkungan. Melalui kegiatan KKN, mahasiswa Budi Luhur hadir dengan solusi sederhana: mengenalkan konsep bank sampah sejak dini.
Anak-anak diajak belajar cara memilah sampah, memahami sistem penukaran sampah dengan nilai ekonomi, hingga menyadari bahwa sampah bisa menjadi sumber ide dan peluang.
"Kalau anak-anak sudah terbiasa mengolah sampah sejak sekolah dasar, akan sangat baik bagi kesejahteraan lingkungan ke depannya," ujar Bu Ayi, selaku humas guru di SDN Mekarwangi.
Dari Sampah Jadi Karya Kreatif
Selain teori, siswa-siswi SDN Mekarwangi juga diajak praktik langsung. Mereka tampak antusias saat membuat berbagai produk dari sampah plastik, antara lain:
*Tempat pensil dari botol plastik bekas -- hasil karya yang bisa langsung dipakai untuk kegiatan belajar.
*Hiasan gapura dari sedotan plastik -- memperindah lingkungan sekolah dengan sentuhan ramah lingkungan.
*Lampion berwarna-warni dari plastik bekas -- menjadi dekorasi yang cantik, terutama saat dipajang di area sekolah.
