Mohon tunggu...
Muhammad Armin
Muhammad Armin Mohon Tunggu... Perencana Keuangan - Anggota Komisi Pengawal RPJMD Sulawesi Barat

Without strong visionary leadership, no strategy will be executed effectively.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bersabarlah Dahulu, Patuh Akan Ketentuan Mendekatkanmu pada Tuhanmu

25 Mei 2020   20:35 Diperbarui: 25 Mei 2020   20:46 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muhammad Aisar Rabbani, anak kedua dari empat bersaudara yang karena selisih 17 hari dari ketentuan usia anak masuk Sekolah Dasar, ia harus bersabar dahulu tetap di Taman Kanak-Kanak sambil mematangkan diri ulasku, sebab ia dikenal sangat diplomatis oleh almarhumah maminya.

Sabarlah Nak, bersyukur jika selama proses ini bisa menamatkan Buku Iqro' lalu melanjutkan hafalan surah an-Naba dan seterusnya, Aamin.

"Aisar sudah cuci piringnya sendiri Aby", sambil berlalu dengan harapan agar saya merubah ketentuan izin 'main laptop' meskipun tanpa tidur siang.

"Oh maaf sayang, tetap tidak boleh!" Sejak dini ketentuan harus dijalankan sebab itupun saja belum jadi jaminan di masa depanmu kelak.

Entahlah jika mamymu masih ada, apakah tetap pada pendirian ikut ketentuan atau tidak karena dampak 'new normal' yang sudah sekian waktu dijalani.

Ⓡⓤⓜⓐⓗ Ⓡⓘⓝⓓⓤ
25 Mei 2020 ~ 3 Syawal 1441 H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun