Mohon tunggu...
Muhammad Aqsal
Muhammad Aqsal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membudayakan Literasi di masa Pandemi

20 Oktober 2021   21:43 Diperbarui: 20 Oktober 2021   21:46 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung. SMA Krida Nusantara berkolaborasi dengan 3 mahasiswa dari 3 perguruan tinggi untuk meningkatkan dan membiasakan literasi di masa pandemi.

Membaca merupakan hal vital yang harus dibiasakan oleh semua orang, begitu juga dengan siswa-siswi yang masih bersekolah. Namun begitu, menurut penelitian yang dilakukan oleh Central Connecticut State University (CCSU), Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 negara dalam penelitian bertajuk "World Most Literate Nations"

Sudah banyak Lembaga berupaya meningkatkan literasi di Indonesia, khususnya di Lembaga Pendidikan seperti sekolah. Belum lama ini, mahasiswa dari berbagai universitas ternama di Indonesia mengikuti program Bernama Klub Literasi Sekolah yang diadakan oleh Southeast Asian Ministers Of Education Organization (SEAMEO) Regional Centre For Quality Improvement For Teacher and Education Personnel (QITEP) In language (SEAQIL).

Klub Literasi Sekolah memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi sekolah baik siswa, guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan lain, juga sebagai wadah untuk mewujudkan program merdeka belajar bagi mahasiswa. Kerja sama yang dilakukan SEAQIL melibatkan sekolah binaan dinas Pendidikan provinsi, perguruan tinggi, dan komunitas literasi.

Kegiatan ini berlangsung berawal dari tanggal 18 Februari dan berakhir pada 18 Juni 2021 dengan kegiatan tatap maya sepenuhnya. Melibatkan 307 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, dan kerja sama  dengan 12 provinsi di bawah naungan dinas pendidikan untuk Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Atas. Kegiatan Klub Literasi Sekolah ini berjangka waktu adalah 3 bulan, dengan 1 kali pertemuan setiap minggu.

Program ini berfokus pada 3 peminatan literasi, yaitu peminatan jurnalistik, drama, dan karya sastra. Mahasiswa yang mengikuti program ini akan ditempatkan sesuai dengan kemampuan masing-masing. Selanjutnya para mahasiswa diberikan bekal berupa Training of Traniner, kegiatan ini merupakan pemberian materi pengajaran, program literasi, dan materi terkait 3 peminatan (jurnalistik, drama, dan karya sastra) untuk mahasiswa agar lebih siap menghadapi siswa-siswi di sekolah.

Mahasiswa berperan sebagai "guru" pada pembelajaran sesuai minat masing-masing menjadi pendamping dalam pembuatan karya oleh siswa-siswi pada pertemuan terakhir kegiatan Klub Literasi Sekolah.

SMA Krida Nusantara Bandung merupakan salah satu sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini, terdapat 3 mahasiswa dari 3 perguruan tinggi berbeda. 2 mahasiswa ditempatkan pada peminatan Jurnalistik dan satu di peminatan Karya Sastra. Mahasiswa yang berkontribusi dalam peningkatan literasi di SMA Krida Nusantara Bandung adalah Muhammad Aqsal (Universitas Pendidikan Indonesia), Vita Eryasuta Reswara (Universitas Negeri Jakarta), Bunga Kumala Dewi (Universitas Negeri Semarang)

Majalah elektronik merupakan hasil yang diinginkan dari guru pembimbing pada program kali ini, isi dari majalah ini adalah kompilasi hasil karya dari semua siswa yang telah mengikuti kegiatan Klub Literasi Sekolah. hasil karyanyapun beragam, dari cerita pendek, artikel, siniar/podcast, essai, rubrik fashion, serta berita.

Selain karya, kegiatan inti berupa literasi juga tak luput dari perhatian. Mahasiswa diberi tugas untuk selalu memberikan buku-buku yang relevan terhadap pembelajaran. Melalui kuisioner yang telah dilakukan, sebanyak 42,1%  atau 8 dari 25 siswa sudah membaca 3 buku selama kegiatan Klub Literasi Berlangsung.

Harapan agar naiknya tingkat literasi masyarakat Indonesia masih ada, Literasi harus jadi budaya, bukan hanya saat pandemi. SEAQIL melalui program Klub Literasi Sekolah merupakan kegiatan yang harus juga dilakukan oleh banyak pihak di Indonesia agar tercipta budaya literasi di masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun