Mohon tunggu...
M Andy Bagus Izzulhaq
M Andy Bagus Izzulhaq Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance / Penulis

Freelance dan Bagian dari Jurnalis UMM

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tiga Mahasiswa Perwakilan FH UMM Juara 2 Kejuaraan Nasional Civic Debat Competition (NCDC)

8 Desember 2022   21:10 Diperbarui: 8 Desember 2022   21:23 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Juara 2 Lomba Debat Nasional Civic Debat Competition (NCDC)/dokpri

Malang - Tiga mahasiswa perwakilan anggota Komunitas Riset & Debat (KRD) Fakultas Hukum (FH) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berhasil menyabet Juara 2 Lomba Debat Nasional Civic Debat Competition (NCDC) secara hybrid yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Pelaksanaan kompetisi debat NCDC itu dilaksanakan dua hari, pada tanggal 26 - 27 Oktober 2022 lalu. 

Kompetisi dibagi dalam dua grup penyisihan dengan babak penyisihan yang terdiri dari babak perempat final, semifinal, dan final. Lomba debat itu diikuti oleh beberapa universitas, diantaranya, Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Gadjah Mada (UGM), Politeknik Imigrasi (POLTEKIM), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Trisakti. Setelah Tim debat FH UMM berhasil melaju ke final dengan lawan tim debat Politeknik Imigrasi, namun tim debat FH UMM keluar sebagai runner up atau juara 2.

LSO Kompetisi Riset & Debat (KRD) salah satu wadah bagi mahasiswa hukum untuk melatih keahlian public speaking, riset problematika yang ada di Indonesia khususnya di dunia hukum, dan pembelajaran mengenai debat. 

Tim debat NCDC terdiri dari tiga mahasiswa dari LSO KRD FH UMM, Ketiga mahasiswa tersebut yaitu Ibnu Khairudin Artafela, Muhammad Daffa Juliansyah, dan Bima Wahyu R. Mereka sukses berprestasi dalam kejuaraan BEM PPKN UNJ 2022, setelah menghadapi lika-liku yang panjang.

Bima, salah satu anggota tim debat menerangkan bahwa debat yang diikuti cukup menarik. Tim debatnya memiliki hambatan saat akan melaksanakan lomba debat. Hambatan seperti, permasalahan financial untuk pergi ke Jakarta dan pelaksanaan secara hybrid (online) di masing-masing tempat yang berbeda. Adapun salah satu dari tim melangsungkan lomba debat pada saat acara studi klinis di Bali.

"Tim kami tidak menyangka bahwa akan lolos pada babak selanjutnya. Acara diadakan besoknya setelah pengumuman berlangsung, sedangkan dana belum ada dan tiket transportasi sudah habis. Akhirnya kita meminta keringanan kepada panitia agar tim debat kami melaksanakan debat secara hybrid, dan alhamdulillah pihak mereka menyetujui," ujar mahasiswa asal pasuruan itu.

Sementara itu, mahasiswa FH UMM menjadikan ajang kompetisi debat itu tidak hanya untuk berkontestasi, tetapi juga untuk memetik banyak pelajaran berharga yang didapatkan. Menurut Daffa, selain dapat merasakan keseruan perdebatan, juga dapat meningkatkan pengetahuan kritis terkait persoalan kontekstual dan semangat debat ilmiah juga diharapkan dapat ditularkan kepada semua mahasiswa agar memiliki kecerdasan, kecakapan, serta kemampuan ilmiah yang baik.

Dirinya menyebut, kompetisi tersebut diharapkan dapat menjadi ruang untuk mematangkan keterampilan debat mahasiswa sehingga dapat mengembangkan diri lebih baik dan sekaligus dapat menyiapkan diri untuk berbagai kompetisi level yang lebih tinggi.

"Untuk seluruh mahasiswa, terus menggali potensi diri kalian dan jangan menyerah untuk mencoba hal baru dan tingkatkan kepercayaan diri. Kita juga berharap agar dapat meningkatkan pengetahuan kritis terkait persoalan kontekstual yang sedang terjadi," pungkas dia.

Pada akhir tahun 2022, tim debat FH UMM akan mengikuti kompetisi nasional yang diselenggarakan oleh Mahkamah Konstitusi. Tim Debat FH UMM berharap agar teman-teman memiliki semangat juang yang tinggi untuk prestasi di kancah tertinggi sekaligus.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun