Pangkep -- Upaya menjaga kelestarian pesisir kembali digelorakan di Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Pada kegiatan terbaru, masyarakat Dusun Biringkassi, Desa Bulu Cindea, bersama mitra pendukung, resmi membentuk Person in Charge (PIC) bernama Sahabat Mangrove sebagai motor penggerak rehabilitasi mangrove di wilayah tersebut.
Pembentukan PIC Sahabat Mangrove menjadi langkah strategis dalam memastikan kegiatan rehabilitasi mangrove berjalan efektif dan berkelanjutan. PIC ini berperan dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan, mulai dari sosialisasi, penanaman, pemeliharaan, hingga monitoring perkembangan mangrove yang ditanam di kawasan pesisir.
Kepala Desa Bulu Cindea dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini. "Mangrove adalah aset berharga bagi desa kita. Selain menjaga ekosistem laut, mangrove juga melindungi pemukiman dari abrasi dan memberi manfaat ekonomi bagi warga. Kehadiran PIC Sahabat Mangrove diharapkan menjadi tonggak baru dalam menjaga kelestarian lingkungan kita," ujarnya.
Selain pembentukan struktur organisasi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi mengenai strategi pengelolaan mangrove yang berkelanjutan. PIC Sahabat Mangrove mendorong keterlibatan aktif masyarakat, pemuda, dan kelompok nelayan untuk ikut serta dalam menjaga dan merawat pohon mangrove yang sudah ditanam. Dukungan dari pemerintah desa, organisasi lingkungan, hingga pihak swasta juga menjadi faktor penting dalam memperkuat sinergi.
Dengan terbentuknya PIC Sahabat Mangrove, diharapkan program rehabilitasi mangrove di Dusun Biringkassi tidak hanya berhenti pada kegiatan penanaman semata, tetapi berlanjut pada upaya pelestarian jangka panjang yang membawa manfaat ekologi, sosial, dan ekonomi bagi masyarakat setempat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI