Alur cerita dibangun dengan pace yang tepat, tidak terlalu cepat namun tidak membosankan. Konflik-konflik yang dihadapi Bujang terasa realistis dan relevan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia.
Kelemahan Novel " Pulang "
Beberapa twist dalam cerita terasa cukup predictable, terutama bagi pembaca yang sudah familiar dengan pola storytelling Tere Liye. Ending yang relatif "happy" mungkin terasa terlalu neat untuk kompleksitas masalah yang diangkat.
Meskipun Bujang digambarkan sebagai karakter yang flawed, ada kecenderungan idealisasi yang membuatnya terkadang terasa terlalu "baik" untuk ukuran realitas yang keras.
Kesimpulan
"Pulang" adalah novel yang solid dengan pesan moral yang kuat tanpa terkesan preachy. Tere Liye berhasil menciptakan karya yang bisa dinikmati sebagai hiburan sekaligus memberikan insight tentang kondisi sosial Indonesia.
Meskipun memiliki beberapa kelemahan dalam hal originalitas plot dan kecenderungan idealisasi, kekuatan emosional dan relevansi sosialnya membuat novel ini worthy untuk dibaca, terutama bagi mereka yang tertarik dengan sastra populer Indonesia yang mengangkat isu-isu sosial kontemporer.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI