Buku ini merupakan kelanjutan dari novel aksi dimulai dari Negeri Para Bedebah, Negeri Di Ujung Tanduk, Pulang, Pergi, Pulang Pergi, Bedebah Di Ujung
keteguhan hati dalam menghadapi dilema
"Sejauh apa pun kau pergi, rumah akan selalu memanggilmu pulang."
Melalui tulisan ini, Tere Liye menyampaikan pesan kemanusiaan yang kuat. Ia ingin dunia dipenuhi oleh manusia baik, bukan hanya manusia pintar. Karena
Ketika negara diam dan kebenaran diburu seperti penjahat, hanya orang-orang berani yang bisa bertahan hidup. Thomas bukan pahlawan, dia cuma 'bedebah'
Pengenalan NovelPadma sejak kecil tinggal di Talang bersama dengan kakeknya, Abu Syik. Talang adalah sebuah ladang terpencil di daerah Padang, Sumater
Novel yang berjudul "Teruslah Bodoh Jangan Pintar" karya Tere Liye termasuk ke dalam teks nonakademik, yang termasuk dalam sastra.
Di antara riuhnya dunia yang tak pernah benar-benar hening, dewasa hadir sebagai sebuah gerbang yang terbuka.
Tere Liye menerbitkan novel seri aksinya pertama kali pada tahun 2013, apakah ceritanya menarik?
Teman bercerita sebuah novel berjudul tanah para bandit karya tereliye.