Mohon tunggu...
Muhammad Abdurrahman Rabbani
Muhammad Abdurrahman Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa Kampus Universitas Bina Sarana Informatika

hallo nama saya Rahman, saya mahasiswa asal kampus UBSI cabang margonda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Topologi Jaringan Komputer: Dari Arsitektur Fudamental hingga Implementasi modern

4 Oktober 2025   15:22 Diperbarui: 4 Oktober 2025   15:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Skalabilitas: Untuk organisasi yang mengantisipasi pertumbuhan signifikan, topologi Tree dan Star menawarkan jalur ekspansi yang paling mudah dan terstruktur.

  • Kompleksitas Lingkungan: Semakin kompleks dan tersebar lingkungan operasional, semakin besar keuntungan yang ditawarkan oleh fleksibilitas topologi Hybrid atau kemampuan self-healing dari topologi Mesh.

  • Lanskap topologi jaringan terus berevolusi, didorong oleh tuntutan teknologi baru. Beberapa tren utama yang akan membentuk masa depan desain jaringan meliputi:

    • Dominasi Jaringan Mesh Nirkabel: Seiring dengan ledakan perangkat IoT, edge computing, dan konektivitas nirkabel di mana-mana, arsitektur Mesh akan menjadi semakin penting. Kemampuannya untuk menyediakan konektivitas yang andal, dapat diperluas, dan dapat menyembuhkan diri sendiri tanpa infrastruktur terpusat yang berat menjadikannya fondasi ideal untuk kota pintar, industri 4.0, dan lingkungan rumah pintar.

    • Arsitektur Pusat Data Lanjutan: Pusat data modern menghadapi volume lalu lintas east-west (antar server) yang masif. Untuk mengatasi hal ini, topologi hierarkis yang lebih canggih seperti Fat Tree atau Folded Clos (juga dikenal sebagai arsitektur spine-leaf) telah menjadi standar. Arsitektur ini, yang merupakan evolusi dari konsep Tree dan Mesh, dirancang untuk menyediakan bandwidth yang tinggi, latensi yang rendah, dan jalur yang non-blokir antar setiap server di pusat data.52

    • Abstraksi melalui Software-Defined Networking (SDN): Tren paling transformatif adalah munculnya SDN. SDN memisahkan bidang kontrol jaringan (control plane) dari bidang data (data plane), mengabstraksi topologi fisik dari kontrol logis ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan SDN, administrator dapat mengelola dan mengonfigurasi seluruh jaringan secara terprogram dari satu konsol terpusat, memungkinkan rekonfigurasi topologi logis secara dinamis untuk merespons perubahan lalu lintas atau kebutuhan aplikasi secara real-time. Ini merupakan evolusi tertinggi dari prinsip pemisahan fisik-logik, menjanjikan jaringan yang lebih lincah, otomatis, dan cerdas.

    Daftar Pustaka

    1. Tanenbaum, A. S., & Wetherall, D. J. (2011). Computer Networks (5th ed.). Prentice Hall. 53

    2. Suryayusra, S., Negara, E. S., & Ulfa, M. (2020). Perbandingan Kinerja Topologi Canonical Dan Folded Clos Tree Pada Jaringan Data Center. Jurnal Jaringan Komputer dan Keamanan, 1(1), 25-38. 52

    3. Qadri, D., Arif, T. Y., & Afdhal, A. (2021). Analisis Tingkat Kinerja Jaringan Wireless IEEE 802.11n Menggunakan Mikrotik. Kitektro: Jurnal Komputer, Informasi, dan Teknologi Elektro, 6(2). 47

    4. JATI (Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika). (2025). Analisis Perbandingan Topologi Star dan Mesh terhadap Kecepatan Data pada Jaringan LAN untuk Video Konferensi Real-Time. JATI, 9(2), 1898-1902. 51

    5. HALAMAN :
      1. 1
      2. 2
      3. 3
      4. 4
      5. 5
      6. 6
      7. 7
      8. 8
      Mohon tunggu...

      Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
      Lihat Inovasi Selengkapnya
      Beri Komentar
      Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

      Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun