Mohon tunggu...
Muhammad Abdurrahman Rabbani
Muhammad Abdurrahman Rabbani Mohon Tunggu... Mahasiswa Kampus Universitas Bina Sarana Informatika

hallo nama saya Rahman, saya mahasiswa asal kampus UBSI cabang margonda

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Analisis Topologi Jaringan Komputer: Dari Arsitektur Fudamental hingga Implementasi modern

4 Oktober 2025   15:22 Diperbarui: 4 Oktober 2025   15:22 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. Topologi Bus

topologi bus
topologi bus
  • Definisi Teknis: Dalam topologi Bus, semua simpul (nodes)---seperti komputer, server, dan printer---terhubung ke satu jalur komunikasi tunggal yang disebut backbone atau segmen. Data yang dikirim oleh satu simpul akan merambat di sepanjang
    backbone dan diterima oleh semua simpul lain yang terhubung, namun hanya simpul dengan alamat tujuan yang sesuai yang akan memproses data tersebut.

  • Prinsip Operasional: Topologi ini secara inheren merupakan media bersama (shared medium). Untuk mengelola transmisi dan menghindari tabrakan data, protokol akses media seperti Carrier Sense Multiple Access with Collision Detection (CSMA/CD) digunakan. Selain itu, kedua ujung kabel backbone harus diakhiri dengan sebuah komponen yang disebut terminator untuk menyerap sinyal dan mencegahnya memantul kembali, yang dapat menyebabkan interferensi.

  • Analisis Keunggulan: Keunggulan utamanya terletak pada efisiensi biaya dan kesederhanaan. Topologi ini memerlukan panjang kabel yang minimal dibandingkan topologi lain, membuatnya murah dan mudah untuk diimplementasikan pada jaringan skala kecil dengan jumlah perangkat terbatas.

  • Analisis Kelemahan: Topologi Bus memiliki beberapa kelemahan kritis. Kabel backbone menjadi single point of failure; jika kabel ini putus atau rusak di satu titik, seluruh jaringan akan lumpuh. Proses troubleshooting juga sangat sulit karena gangguan di satu titik dapat memengaruhi semua perangkat. Kinerja jaringan menurun secara signifikan seiring dengan penambahan perangkat dan meningkatnya lalu lintas data, yang menyebabkan frekuensi tabrakan data yang lebih tinggi. Keamanan juga menjadi perhatian karena semua data dapat "didengar" oleh setiap simpul di jaringan.

2. Topologi Star

topologi star
topologi star
  • Definisi Teknis: Pada topologi Star, semua simpul terhubung secara point-to-point ke sebuah perangkat konsentrator sentral, yang bisa berupa hub atau switch. Perangkat sentral ini berfungsi sebagai titik pusat komunikasi, di mana perangkat sentral dianggap sebagai server dan simpul yang terhubung sebagai clients.

  • Prinsip Operasional: Setiap komunikasi antara dua simpul harus melalui perangkat sentral. Terdapat perbedaan fundamental antara hub dan switch. Hub, yang beroperasi pada Layer 1 (Fisik) model OSI, hanya meneruskan sinyal yang masuk ke semua porta lainnya secara buta. Sebaliknya, switch, yang beroperasi pada Layer 2 (Data Link), lebih cerdas; ia mempelajari alamat MAC (Media Access Control) dari setiap perangkat yang terhubung dan meneruskan paket data hanya ke porta tujuan yang spesifik, sehingga mengurangi lalu lintas yang tidak perlu dan meningkatkan efisiensi.

  • Analisis Keunggulan: Keunggulan utama topologi Star adalah ketahanan terhadap kesalahan (fault tolerance). Jika satu kabel atau simpul mengalami kegagalan, hanya simpul tersebut yang terpengaruh, sementara sisa jaringan tetap beroperasi normal. Hal ini juga membuat manajemen, penambahan perangkat baru, dan proses troubleshooting menjadi jauh lebih mudah dibandingkan topologi Bus.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    6. 6
    7. 7
    8. 8
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
    Lihat Inovasi Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun