Karena heran, linimasa berkata: "Kau tak seharusnya jelaskan seluruh hidupmu pada setiap orang."
Kau cukup duduk di sini,
menghirup kopimu bersama pagi,
matahari mengintip dari jendela,
waktu yang afdol untukmu menunaikan
ibadah puisi.
Di dalamnya kau boleh tumpahkan
sisa air matamu dan asinnya keringatmu
ketika kau baru saja merdeka dari
kesedihan yang sudah menjelma
bahagia.
Linimasa kini merasa lega;
matanya berbinar persis mata bocah
kesenangan setelah dilepas kacamata kuda,
yang sebelumnya betah nempel di matamu,
setiap saat kau log in akun medsosmu
untuk berkata: narsis itu bebas pajak!Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!