Mohon tunggu...
Muhammad Rafif
Muhammad Rafif Mohon Tunggu... Novelis - Mahasiswa

Selama belum masuk ke liang lahat, selama itu pula kewajiban menulis harus ditunaikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Merefleksikan Bencana: Suatu Hal yang Pasti Terjadi

28 November 2022   20:29 Diperbarui: 30 November 2022   12:31 578
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agaknya memang perlu untuk memaknai lebih khusus dan lebih dalam terkait fenomena bencana ini, agar kita tidak selalu memandang buruk segala bentuk bencana yang terjadi. 

Dari bencana yang terjadi, kita bisa mengambil pelajaran untuk selalu waspada dan nantinya ketika bencana itu terjadi lagi; kita bisa lebih meminimalisir kemungkinan terjadinya bencana tersebut lewat teknologi-teknologi yang lebih canggih lagi. 

Selain itu, fenomena ini menjadikan kita sebagai manusia yang melihat bencana itu terjadi, agar lebih bisa meningkatkan kepedulian dan solidaritas sosial kita kepada para korban yang membutuhkan pertolongan.

Kunci daripada naiknya derajat kita dihadapan Allah SWT adalah kemampuan kita dalam sabar dan ihklas ketika bencana datang menghampiri. 

Bencana yang datang pada saudara kita saat ini mungkin hanyalah sebuah cobaan karena Allah mencintai mereka semuanya dan mencintai kita juga. 

Mungkin saja, lewat bencana ini, Allah ingin menegur kita, kalau Allah yang Mahakuasa itu sangat dekat dengan kita. 

Allah menginginkan kita semua untuk Kembali mendekat kepada-Nya. Lewat bencana ini seakan Allah ingin menunjukkan kepada kita, bahwa dialah yang kuasa, dan kita sebagai hambanya ini sangatlah lemah tanpa pertolongan dari-Nya.

Untuk itu, kita semua tau bahwa apa yang dihadapi oleh saudara-saudara kita yang terkena musibah bencana pastinya berat dan sedih. 

Namun tulisan ini sekaligus turut mendoakan dan ikut prihatin, agar saudara-saudara kita yang kehilangan tempat tinggalnya, bisa segera mendapatkan tempat tinggal yang baru. Selain itu, untuk saudara-saudara kita yang telah meninggal akibat bencana gempa bumi di Cianjur, dianugerahkan tempat terbaik di sisi Allah Ta'ala. 

Teringat satu potongan hadits yang diriwayatkan oleh An-nasai' disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda, "seseorang yang meninggal karena tertimpa reruntuhan gempa termasuk golongan yang mati syahid."

Sungguh, dari musibah ini kita banyak membaca, bahwa kehadiran bencana belum tentu semuanya berdampak buruk, namun pasti ada kebaikan yang terkandung di dalamnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun