Manfaat Teknologi Artificial Intelligence dan Dampak bagi Aspek Sosial Manusia

Saat ini manusia telah memasuki zaman era globalisasi, yang mana pada zaman ini Manusia memasuki era di mana teknologi mengalami kemajuan yang sangat pesat. Globalisasi yang menyebabkan banyak dampak bagi kehidupan manusia, globalisasi memungkinkan mengeluarkan dua kemungkinan dampak yang berbeda, ya itu dampak negatif dan dampak positif. 

Dampak negatif yang ditimbulkan dari globalisasi salah satunya Iyalah mudah masuknya barang-barang impor ke dalam negeri, dengan majunya globalisasi berbanding lurus dengan majunya teknologi yang ada, sehingga akses untuk membeli barang-barang dari luar negeri sangat mudah untuk didatangkan atau diimpor ke dalam negeri, hal ini bisa berdampak negatif bagi kesejahteraan pedagang yang ada di dalam negeri, karena pedagang dalam negeri atau pedagang lokal akan terancam tersaingi oleh produk-produk yang berasal dari luar. 

Misalnya saja produk pakaian, banyak orang yang berpikiran bahwa produk pakaian dari luar merupakan produk bermerek yang bagus dan sangat mengikuti trend, bahkan banyak di antara mereka yang membeli produk pakaian dari luar negeri yang juga merupakan pakaian bekas atau budaya Trifting. 

Padahal pakaian-pakaian bekas yang berasal dari luar negeri itu merupakan produksi dalam negeri yang diekspor keluar, dan dibeli lagi oleh masyarakat di Indonesia. Dari contoh dampak negatif globalisasi tersebut bisa diartikan jika kemajuan dari globalisasi bisa mempengaruhi pola pikir dan stigma dalam masyarakat untuk bergaya hidup dan melihat segala sesuatu dari luarnya saja namun bisa saja hal itu malah merusak jati diri dari bangsa itu sendiri. Dari pernyataan tadi Berarti globalisasi dapat secara perlahan mempengaruhi pola perilaku dalam bermasyarakat dan dapat juga menyebabkan masalah sosial yang baru.

Selain dampak negatif yang ditimbulkan oleh globalisasi. Ada juga dampak positif yang ditimbulkan dari globalisasi ini misalnya, majunya teknologi yang dapat memudahkan segala aktivitas manusia. Mulai dari aktivitas untuk bersosial, untuk belajar, untuk berbisnis dan masih banyak lagi. Kemajuan-kemajuan ini disebabkan oleh majunya globalisasi yang membawa juga majunya ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek). 

Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi Sebenarnya manusia sudah dapat menembus tembok perbatasan Maya atau istilahnya disebut dengan merobohkan jarak antar manusia, ilmu pengetahuan menciptakan teknologi terbarukan yang dapat membuat segala hal yang awalnya manusia pikir tidak mungkin sekarang menjadi mungkin dan dapat diwujudkan. Dengan majunya ilmu pengetahuan dan teknologi Manusia dapat menciptakan sebuah perangkat yang bisa membantu dirinya untuk mengerjakan segala hal, mulai dari berbelanja, bekerja, sekedar untuk bercakapan, mencari hiburan, mengurusi segala urusan yang sebelumnya harus diurus ke kantor, dan masih banyak lagi.

Dengan majunya teknologi Manusia dapat menciptakan sebuah perangkat yang dapat membantu pekerjaan manusia, baik perorangan maupun dalam skala besar titik misalnya Manusia dapat menciptakan perangkat untuk membantu mencari sesuatu atau informasi dari mana saja Contohnya Google dan mesin pencari lainnya. Selain dari itu, kemajuan teknologi juga bisa juga berdampak positif dan negatif dalam satu waktu untuk skala yang besar contohnya penggunaan robot untuk menggantikan manusia sebagai tenaga kerja. Hal ini bisa menjadi permasalahan sosial yang baru, karena dengan masuknya teknologi robot ke dalam dunia kerja, otomatis robot itu akan menggantikan tenaga kerja yang sudah ada sebelumnya, dengan kata lain orang itu akan dipecat dari pekerjaannya dan digantikan oleh robot itu.

Salah satu akibat dari majunya teknologi serta ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yaitu teknologi artificial intelligence. Teknologi artificial intelijen atau yang biasa disebut dengan ai merupakan sebuah bidang ilmu komputer yang di dalamnya mampu melakukan suatu hal yang biasanya dilakukan oleh manusia. 

Artificial intelligence atau ai ini memang diciptakan untuk bisa memecahkan suatu masalah kognitif, dengan kata lain teknologi ini sengaja diciptakan untuk dapat memecahkan suatu masalah yang umumnya tidak dapat dikerjakan oleh komputer misalnya kemampuan komputer untuk berpikir, kemampuan untuk memecahkan masalah, program pembelajaran, dan segala sesuatu yang tidak akan bisa dilakukan oleh komputer biasa. Dan kata lain artificial intelligence ini dapat menirukan segala sesuatu yang biasanya dilakukan oleh manusia.

Teknologi artificial intelligence, saat ini mulai banyak ditemukan dan cenderung mudah untuk akses, Misalnya saja contoh yang terdekat yaitu Google Assistant. Google Assistant pada dasarnya merupakan sebuah software yang berbasis artificial intelijen yang memanfaatkan kecanggihan dari hardware smartphone saat ini, yang memungkinkan artificial intelijen dapat diakses dari semua perangkat. Artificial intelligent memang sudah bisa dibilang sangat membantu untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu saya dan kelompok saya membuat suatu ide dan gagasan tentang penggunaan artificial intelligence ke dalam dunia konten kreatif.

Dunia konten kreatif atau juga bisa dibilang dengan industri kreatif pertama kali ditemukan di Australia tepatnya pada tahun 1994 yang di mana di dalamnya terdapat paket kebijakan pemerintah untuk negara kreatif. Pada saat itu industri kreatif terus berkembang pesat dan menciptakan berbagai macam bidang seperti musik teater, pemeranan, serta film. Memang saat ini sudah marak penggunaan teknologi artificial intelligence yang dimasukkan ke dalam berbagai macam ranah konten kreatif titik contohnya munculnya berbagai macam artificial intelligence di bidang konten kreatif, yang di mana teknologi ini bisa merubah segala sesuatu menjadi indah. Bahkan kita bisa merubah teks tulisan menjadi gambar yang ditentukan oleh artificial intelligence.

Salah satu dunia konten kreatif yang cukup diminati di Indonesia yaitu dunia perfilman. Para Creator film di Indonesia baik itu pemula maupun profesional mungkin sudah terbiasa dalam menjalankan hobi atau pekerjaan mereka, bisa juga Dibilang Mereka sudah terbiasa dan bisa dibilang profesional dalam melakukan hal tersebut. Tapi bagaimana jika ada Creator film pemula yang ingin terjun ke dalam dunia film namun mereka memiliki keterbatasan kru dan skill. Kita ambil contoh terkecil yaitu penggunaan Storyboard yang masih tergolong jarang digunakan oleh Creator film pemula. Oleh karena itu mereka seringkali tidak menggunakan Storyboard untuk membuat film.

Beradaptasi dari teknologi dan program yang sudah ada, saya dan kelompok saya membuat gagasan tentang penggunaan artificial intelligence dalam pembuatan Storyboard. Jadi dalam hal ini artificial intelijen berperan sebagai sesosok yang akan membantu para kreator film pemula untuk membuat Storyboard yang indah dan sesuai dengan kemauan, dan tentunya bisa diubah sesuai dengan ketentuan melalui sebuah skrip film itu sendiri, artificial intelligence Storyboard ini disuguhkan juga oleh berbagai macam fitur pendukung yang dapat memperjelas pengaturan pada kamera, misalnya settingan pada kamera pengaturan Angle, floor plan, dan pengaturan pengaturan kamera lainnya yang dapat semakin memperdekat gambar ke dalam gambar asli yang diinginkan.

Dengan adanya program ini tentu akan sangat membantu kreator pemula untuk memulai produksi film dengan proses yang mendekati profesional karena adanya Storyboard, dan dapat memudahkan campers dan Kru visual lainnya untuk mengartikan maksud dari sang director of photography, dengan hadirnya program ini juga dapat mempermudah dan mempercepat jalannya pra porduksi.

Namun dengan munculnya teknologi ini akan memunculkan banyak masalah sosial yang ditimbulkan. Kenapa ada dasarnya manusia akan menjadi lupa dan malas ketika ada sesuatu yang dapat mempermudah mereka untuk mengerjakan suatu pekerjaan. 

Jadi jika teknologi ini muncul, para Creator film pemula berkemungkinan besar untuk tidak akan belajar membuat Storyboard baik itu digital atau pun manual, dan mereka tentu tidak akan maju jika terus memanfaatkan teknologi yang ada. Karena pada dasarnya program artificial intelligence Storyboard ini merupakan sebuah program yang diperuntukkan untuk membantu menciptakan bayangan besar dalam pembuatan Storyboard.

Dengan adanya program Storyboard artificial intelligence, memungkinkan program ini disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Misalnya saja saat kemunculan program berbasis artificial intelijen ya itu chat gpt. Saat pertama kemunculannya program ini langsung viral di berbagai macam sosial media, dan banyak dari mereka yang menggunakan program ini sebagai alat pembantu untuk menyelesaikan segala tugas mereka, hingga tugas sekolah bahkan skripsi telah ditulis menggunakan program chat gpt. Tentu hal ini merupakan suatu hal yang tidak dapat dibenarkan, karena itu merupakan hal yang salah. Tugas yang seharusnya dikerjakan oleh diri sendiri, malah dikerjakan oleh kepintaran komputer.

Dari data di atas menunjukkan bahwa kemunculan artificial intelijen tidak selalu berdampak positif bagi kehidupan manusia. Banyak hal yang harus dipertaruhkan dan dikorbankan dalam kehidupan manusia seperti kepintaran dan rasa malas contohnya. 

Kemunculan teknologi artificial intelligence memiliki banyak dampak negatif bagi aspek sosial misalnya menurunnya interaksi sosial, dengan semakin majunya teknologi dan artificial intelligence sudah muncul di mana-mana, manusia cenderung akan lebih memilih menggunakan dan memanfaatkan teknologi tersebut sebagai teman mereka dan sebagai alat pembantu mereka, dan mereka akan melupakan jati diri mereka sebagai makhluk sosial. Ketika teknologi manusia akan menghabiskan banyak waktu untuk menggunakan teknologi dan mengurangi waktu untuk bersosialisasi secara langsung dengan orang lain.

Dampak negatif yang lainnya ialah. Akan semakin banyaknya tenaga kerja manusia asli yang akan terbuang, dalam artian akan semakin banyaknya pekerja manusia yang digantikan oleh teknologi robot. Tentu hal ini merupakan sebuah dampak yang sangat negatif karena yang berarti tingkat pengangguran di dalam masyarakat akan semakin tinggi. Dan hal ini juga berpengaruh ke dalam aspek-aspek lain misalkan kedalam aspek ekonomi.

Teknologi artificial intelligent juga sudah masuk ke dalam ranah seniman, banyak program-program yang menyediakan fitur pembuatan gambar melalui sketsa mentah, emang banyak orang yang menggunakan Hal ini sebagai pelepas rasa bosan saja. Namun banyak hasil gambar yang dihasilkan oleh artificial intelligence yang bisa dibilang mengungguli dari gambar yang dibuat secara manual menggunakan tangan ataupun media nyata lainnya titik sehingga Hal ini menimbulkan banyak kecaman dari para Seniman yang ada Dan menganggap artificial intelijen ini merupakan sebuah Ancaman bagi dunia seni

Teknologi artificial intelijen merupakan teknologi yang sangat berguna dan sangat maju, namun teknologi ini mempunyai segudang potensi risiko yang dimilikinya, maka dari itu perkembangan teknologi ini harus tetap diawasi perkembangannya agar tidak merusak karakter dari manusia