Mohon tunggu...
Muhammad Sabilillah
Muhammad Sabilillah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Darussalam Gontor

menulis adalah bagian dari kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Seni

Seni Hadroh Habsyi: Kolaborasi Seni dan Dakwah Generasi Muda di Desa Galak

7 Maret 2025   14:05 Diperbarui: 7 Maret 2025   14:05 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seni Hadroh Habsyi bersama kakak KKNT 36 UNIDA Gontor di Desa Galak (Sumber: Dokumentasi Kel 25)

Dusun Maron Desa Galak, menunjukkan kreativitas dan semangat spiritual mereka melalui kegiatan seni hadroh habsyi yang terus dilatih dan diasah. seni ini dihadiri oleh para anak-anak, dan remaja serta menjadi ajang silaturahmi serta penguatan nilai-nilai keagamaan di kalangan generasi muda.

Hadroh habsyi, yang merupakan seni musik tradisional bernuansa Islami, dipadukan dengan lantunan sholawat dan pujian kepada Nabi Muhammad SAW. Anak-anak desa Galak sangat senang latihan seni hadroh habsyi dengan penuh semangat, memainkan alat musik seperti rebana, dan marawis, sambil melantunkan sholawat yang mengharukan.

Seni ini sangat diapresiasi sebagai upaya untuk mengajak remaja lebih aktif dalam kegiatan positif dan mendalami nilai-nilai keagamaan. kegiatan ini tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai sarana dakwah. Melalui hadroh habsyi, kami ingin mengajak remaja untuk lebih dekat dengan agama sekaligus melestarikan seni budaya Islam.

Kegiatan ini terus menjadi tradisi yang bagus di kembanngkan sebagai media dakwah dan doa bersama untuk kemajuan Desa Galak dan keberkahan bagi seluruh remaja yang terlibat. Diharapkan, kegiatan seni hadroh habsyi ini dapat menjadi agenda rutin dan terus menginspirasi remaja untuk berkontribusi positif bagi masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun