Mohon tunggu...
Muhammad Isnaini
Muhammad Isnaini Mohon Tunggu... Dosen

Membaca dan menulis adalah Dua sisi dari satu koin: membaca memperkaya wawasan, sementara menulis mengolah dan menyampaikan wawasan tersebut. Keduanya membangun dialog tak berujung antara pikiran dan dunia.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Evaluasi Makan Gratis Bergizi (MBG): Dampaknya terhadap Pengurangan Stunting dan Peningkatan Gizi Anak (Bag 1)

28 September 2025   22:20 Diperbarui: 28 September 2025   22:15 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto disadur dari infobanknews

Cakupan & Anggaran

Menjangkau 25 juta penerima manfaat dengan target 82 juta orang. Anggaran sebesar Rp 71 triliun (2025) hingga Rp 335 triliun (2026).

Sasaran dinilai tidak tepat, cenderung di daerah perkotaan daripada daerah yang paling membutuhkan.

Tata Kelola & Pengawasan

Adanya komitmen untuk membangun SPPG dan sistem pengawasan. Pelatihan untuk penjamah makanan oleh BPOM.

Lemahnya mekanisme transparansi dan akuntabilitas. Pengadaan yang berorientasi harga terendah mengorbankan kualitas. Keterlambatan distribusi menyebabkan penuruna

Bagian 1: Metodologi dan Kerangka Evaluasi

Evaluasi yang komprehensif terhadap Program Makan Bergizi Gratis (MBG) memerlukan pendekatan yang terstruktur dan sumber data yang terpercaya. Bagian ini menjelaskan kerangka logis yang digunakan untuk menganalisis program serta berbagai sumber data yang akan dijadikan dasar penilaian.

1.1. Pendekatan Evaluasi: Kerangka Logis IPO-OI

Evaluasi ini akan menggunakan kerangka logis Input -- Proses -- Output -- Outcome -- Impact (IPO-OI). Kerangka ini bukan hanya alat evaluasi, tetapi juga fondasi berpikir yang memungkinkan analisis dilakukan secara sistematis dan menyeluruh, dari level aktivitas paling dasar hingga dampak jangka panjang yang diharapkan.

Mengapa Kerangka IPO-OI Relevan untuk Program MBG?
Kerangka ini sangat cocok untuk mengevaluasi program skala besar seperti MBG karena membantu mengidentifikasi titik masalah secara akurat (apakah pada level sumber daya, pelaksanaan, atau hasil), mengukur kinerja secara komprehensif, dan membangun akuntabilitas yang jelas kepada publik. Berikut adalah penjabaran penerapannya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun