Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Guru - Never give up
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Just To Allah SWT

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Antara Logika dan Ambil Keputusan

28 September 2020   22:29 Diperbarui: 28 September 2020   22:31 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jadi, Dodi perlu nilai untuk lulus dari SMA Telekomunikasi Bina Jaya

Sedangkan Induktif bisa dikatakan kebalikannya dari logika deduktif yang dimana dari kasus individual atau khusus menjadi umum. Contoh :

Mobil dapat bergerak karena ada mesin
Motor dapat bergerak karena ada mesin
Kereta dapat bergerak karena ada mesin
Maka semua kendaraan dapat bergerak karena ada mesin (konklusi)

Yang terakhir adalah silogisme ini bisa dikatakan dalam suatu logika tradisional yang dijadikan standar bentuk penalaran deduktif. Dari semua yang sudah dibahas diatas menjelaskan berpikir ilmiah, yaitu tentang logika deduktif dan induktif. Lebih tepatnya silogisme itu adalah bentuk penarikan konklusi secara deduktif yang mana konklusinya tidak langsung ditarik dari premis yang disediakan serentak, atau bisa disebut juga tidak lebih umum dari premisnya.

Definisi pengambilan keputusan adalah suatu pilihan atau tindakan yang paling cepat digunakan untuk mengambil sebuah keputusan dalam keadaan tertentu dengan begitu bisa menghadapi dan memperhitungkan keputusan yang paling matang.

Menurut George R. Terry pengambilan keputusan adalah pemilihan alternatif perilaku (kelakuan) tertentu daru dua atau lebih alternatif yang ada.

Tujuannya dalam pengambilan keputusan itu adalah sebagai berikut :

1. Tujuan yang bersifat tunggal, terjadi apabila keputusan yang telah dihasilkan cuman menyangkut satu masalah saja, itu artinya bahwa sekali diputuskan, tidak aka nada kaitannya dengan masalah lain.

2. Tujuan yang bersifat ganda, terjadi apabila keputusan yang telah dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, itu artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu bisa sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih, yang bersifat tidak kontradiktif.

Pengambilan keputusan itu juga dapat berfungsi sebagai, sebuah awal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun kelompok, dan bersifat futuristik, yang artinya bersangkutan dengan masa yang akan datang dengan begitu efeknya berlangsung cukup lama.

Adapun beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan antara lain :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun