Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

New World Pilihan

Artificial Intelligence (AI) dan Masa Depan Penulis

18 Januari 2023   09:30 Diperbarui: 18 Januari 2023   09:43 1651
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penulis AI semakin canggih dan adaptif, bagaimana nasib penulis kini dan nanti? | Ilustrasi oleh Canva via Euronews.com

Sekali lagi, AI harus jadi asisten, bukan malah kita yang melayaninya. Dunia yang diliputi kecanggihan AI barangkali adalah surga, tapi tak manusiawi; semacam surga yang diciptakan bukan untuk kita, manusia.

Harapan saya, kendati saya bukanlah pribadi yang suka berharap, AI akan menangani aneka pekerjaan "remeh" yang selama ini menguras umur kita.

Hasilnya, kita bisa bersua di kafe atau taman kota pada setiap sore yang berseri, bercakap-cakap tentang jati diri Sapiens di masa silam dan masa mendatang, tentang kemungkinan adanya kehidupan di luar Bumi, atau tentang Tuhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten New World Selengkapnya
Lihat New World Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun