Ketika segala sesuatunya menjadi sulit, banyak orang beralih ke quote atau kutipan inspirasional untuk mendapatkan (sedikit) motivasi. Beberapa dari ucapan bernas ini telah menjadi bagian yang lekat selama beberapa peradaban terakhir.
Quote atau kutipan dapat memberitahu kita banyak hal hanya dengan beberapa kata. Setiap kutipan memiliki ceritanya tersendiri, dan ini sering berkaitan dengan kehidupan sang penutur.
Di era serba internet, mencari kumpulan kutipan itu semudah menemukan batu di hamparan bumi. Telah banyak situs-situs yang mengkhususkan diri sebagai penyedia kutipan-kutipan bijak, bahkan berhamburan pula akun-akun media sosial yang merupakan spesialis unggahan kutipan.
Dan karenanya begitu banyak di antaranya hanyalah kutipan-kutipan basi yang bahkan tidak lagi relevan.
Namun layaknya kegiatan pertambangan, di antara batu-batu yang tidak berguna itu tetap terdapat batu mutiara yang berharga. Jadi tentu saja, untuk kutipan semacam ini, Anda memerlukan usaha lebih agar bisa menemukannya.
Saya bahkan menempelkan sebuah poster konyol di dinding kamar. Tertulis di sana: Jangan terlalu serius dalam ketidakseriusan.
Setiap menjelang fajar, saya hanya berdiri di sana menatap kata-kata itu; mengapresiasi keindahan makna dari kutipan yang saya ciptakan sendiri.
Siapa pun yang masuk ke dalam kamar saya dan membaca kutipan itu akan menertawakan kekonyolan saya. Mereka hanya tidak tahu betapa berharganya secuil kalimat itu agar saya senantiasa bersantai bersama keruwetan hidup.
Tapi kemudian, saya mulai bertanya: mengapa saya terpikat oleh kata-kata semacam itu (yang bahkan ditulis oleh saya sendiri)? Mengapa saya menempelkan poster itu di dinding saya?
Ada apa dengan kutipan sehingga kita begitu terpesona dengan kalimat singkat ini? Apa yang membuat beberapa kutipan begitu menggema dalam ingatan kita?
1. Mantra ajaib
Apa pun yang terjadi, tetaplah bernapas. -- Anonim