Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kebahagiaan Tidak Gratis, Bagaimana Cara "Membayarnya"?

15 Maret 2021   16:28 Diperbarui: 16 Maret 2021   23:25 508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sama halnya dengan makan siang, kebahagiaan pun tidaklah gratis | Ilustrasi oleh Med Ahabchane via Pixabay

Keberanian adalah sepercik cahaya di gua yang gelap. Anda tidak akan bisa melihat cahaya itu jika tidak ada gelap yang menaunginya. Begitu pun keberanian, Anda tidak akan tahu seberapa beraninya seseorang sebelum dia mengalami ketakutan.

Kebahagiaan jangka panjang kita berasal dari nilai-nilai mendalam yang kita definisikan untuk diri kita sendiri. Kita harus berani mengujinya untuk kemudian bisa memastikan bahwa itu sangat berarti bagi kita.

Kepuasan yang tinggi tidak ditentukan oleh apa yang kita lakukan dan apa yang terjadi pada kita, tetapi mengapa kita melakukan apa yang kita lakukan dan apa artinya bagi kita. Begitulah kita menjadi bahagia.

4. Menemukan tujuan dan makna

Lingkungan pribadi kita selalu berubah dengan kecepatan yang meningkat. Perubahan yang begitu cepat tersebut membuat lebih banyak orang yang merasa nyaris tak dapat mengatasinya, nyaris tak dapat menanggulangi hidup ini.

Pada hakikatnya, mereka menyerah, berharap segala yang terjadi pada diri mereka akan menjadi lebih baik.

Tetapi, tidak harus selalu begitu. Seorang tawanan Nazi pada masa Holokaus, Viktor Frankl belajar tentang pentingnya tujuan hidup, tentang arti hidup ini di kamp tahanan. Meskipun kawan-kawannya di kamp selalu membayangkan kematian yang sedang menunggu, Frankl justru mencari sesuatu yang amat penting untuk menjadikan hidup singkatnya sangat berharga.

Dengan kata lain, begitulah cara Frankl mencari kebahagiaan dalam waktu yang tersisa (sebelum dikirim menuju kamar gas). Dan usahanya terbukti berhasil, ia menemukan jurang pembatas antara hewan dan manusia, bahkan ia berhasil lolos dari kamp tahanan.

Frankl mengembangkan sebuah filosofi yang disebutnya dengan "Logoterapi". Inti dari filosofi ini adalah, bahwa banyak dari apa yang disebut penyakit mental dan emosional sebenarnya hanyalah sintoma dari rasa tak berarti atau kehampaan.

Logoterapi menghilangkan kekosongan tersebut dengan membantu individu mendeteksi arti dirinya yang unik, misi dirinya dalam hidup ini. Demikianlah orang tersebut merasa utuh dan menjalani hidup dengan bahagia.

Jadi, temukanlah misi dan makna dari hidup Anda, sebab itu akan menjadi emas yang berkilauan sepanjang waktu.

5. Kita harus mau gagal dan malu

Hal yang indah tentang kemanusiaan adalah keanekaragaman nilai-nilai kehidupan. Ketika Anda menjalankan nilai-nilai Anda dan membiarkannya untuk memotivasi setiap tindakan Anda, Anda pasti akan berbenturan dengan nilai-nilai orang lain yang bertentangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun