Mohon tunggu...
Muhammad Andi Firmansyah
Muhammad Andi Firmansyah Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Ilmu Politik

Fate seemed to be toying us with jokes that were really not funny.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Cintai Kebosanan, Peluklah Kebosanan!

23 November 2020   11:14 Diperbarui: 23 November 2020   21:55 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Biarkan diri menjadi bosan. Sungguh. | pixabay.com

Terkadang, kita lupa tentang kekuatan yang hanya datang dalam keheningan.

Jika Anda sudah terbiasa dan nyaman melakukannya, hasilnya akan mengejutkan Anda.

Sisi positif lainnya dari kebosanan adalah tentang memperdalam suatu pengalaman. 

Ketika saya ingin bisa menulis tulisan yang menarik, maka saya akan membaca buku-buku serupa sampai saya merasa bosan; hingga saya mendapatkan apa yang saya cari. Dengan kebosanan mencari, saya mengetahui tentang bentuk-bentuk tulisan yang menarik dan tidak membosankan untuk dibaca.

Jika Anda ingin menjadi penyanyi, cobalah untuk berlatih; Ya, berlatih sampai bosan. Tak peduli teman-teman Anda mengajak nongkrong di cafe atau mengajak berbelanja di mal, tetaplah berlatih vokal. 

Dan jika Anda merasa stres, cobalah untuk melakukan "seni menjadi bosan" seperti yang saya paparkan di awal---mencari keheningan dan mulai mengistirahatkan pikiran.

Itulah poin utamanya. Anda diminta untuk terus berlatih sampai bosan. 

Terimalah kebosanan. Peluklah kebosanan itu. Cintailah kebosanan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun