Mohon tunggu...
Muhammad Hafizh Dhiya Ulhaq
Muhammad Hafizh Dhiya Ulhaq Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Mahasiswa Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Cek Yuk Apa Aja Sih Pelanggaran Etika Periklanan

16 April 2021   14:20 Diperbarui: 16 April 2021   14:42 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gambar 4. Iklan dengan kata superlatif (doc.pribadi)
Gambar 4. Iklan dengan kata superlatif (doc.pribadi)

Kemudian, iklan pada gambar diatas telah melanggar EPI yang telah menggunakan kata “Termurah” yang seharusnya tidak digunakan dalam iklan tersebut. Sesuai aturan berlaku dalam EPI  pasal 1.2.2 tentang Bahasa Iklan yang berbunyi “Iklan tidak boleh menggunakan kata-kata superlatif seperti “paling”, “nomor satu”, “top” atau kata-kata berawalan “ter”. dan/atau yang bermakna sama, kecuali jika disertai dengan bukti yang dapat dipertanggungjawabkan”. Menggunakan kata “Termurah” terlalu berlebihan ketika digunakan dalam iklan.

Gambar 5. Iklan produk kemampuan seks (doc.pribadi)
Gambar 5. Iklan produk kemampuan seks (doc.pribadi)

Iklan pada gambar di atas ialah iklan produk kemampuan seks. Iklan tersebut telah melanggar EPI karna telah memasang iklan produk tidak pada tempatnya yang terletak di jalan rambu lalu lintas. Sesuai aturan berlaku dalam EPI pasal 2.6.1 tentang Produk Peningkat Kemampuan Seks yang berbunyi “Iklan produk peningkat kemampuan seks hanya boleh disiarkan di media dan pada waktu penyiaran yang khusus untuk khalayak dewasa”. Iklan yang tidak sesuai pada tempatnya ini membuat para pengemudi jalan salah fokus ketika melihat iklan tersebut.

Muhammad Hafizh Dhiya Ulhaq, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun