Mohon tunggu...
Muhammad YudaPutra
Muhammad YudaPutra Mohon Tunggu... Lainnya - jomblo

apa wak

Selanjutnya

Tutup

Money

Virus Corona Melumpuhkan Penghasilan Tukang Becak

2 Desember 2020   19:09 Diperbarui: 2 Desember 2020   19:37 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                Perkiraan Jumlah Pelanggan Dalam Empat Bulan Terakhir

                                                                                                                   Grafik Pelanggan bapak Haris

Kita ketahui bahwasanya beberapa bulan terakhir terjadi pandemi covid-19 yang terjadi diseluruh dunia termasuk Indonesia. Virus Corona mengakibatkan melumpuhkan di semua sektor termasuk sektor ekonomi, hal tersebut merugikan semua pihak termasuk salah satunya tukang becak yakni Bapak Haris.

Pak Haris berumur 30 tahun yang tinggal di Jalan Puskesmas, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan, Sumatera Utara yang telah menjadi tukang becak selama 2 tahun. Pak Haris telah berkeluarga dan memiliki 2 anak yaitu laki-laki dan perempuan. Rabu (2/12/2020)

 Semenjak terjadi pandemi virus corona menyebabkan penghasilan bapak Haris menjadi menurun, bukan hanya pandemi tetapi ada selain itu ojol (ojek online) Hal tersebut mengakibatkan penghasilan bapak Haris tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari dalam keluarga “ucapnya”.

Dimana sebelum pandemi mendapatkan penghasilan sekitar 50 ribu-70 ribu tetapi selama pandemi hanya mendapatkan sekitar 30 ribu-40 ribu, dimana menarik dari jam 9 malam sampai jam 1 pagi. Tetapi dikarenakan penghasilannya menurun membuat bapak Haris harus bekerja hingga jam 5 pagi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya.  

Dikarenakan tidak bisa diharapkan dari penghasilan becak membuat bapak Haris mencari penghasilan tambahan untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Bapak Haris berharap agar pandemi cepat selesai dan pendapatannya dapat kembali normal lagi.

Tetapi bapak Haris meyakini bahwa rejeki sudah diatur sama Tuhan, kita sebagai manusia hanya bisa berusaha sedangkan yang menentukan semuanya itu Tuhan "tutupnya".

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun