Mohon tunggu...
Muh. Jamil
Muh. Jamil Mohon Tunggu... Wiraswasta - Ketua Pengurus BMT Insan Mandiri

Aku Belajar Maka Aku ada

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Identitas Remaja Muslim

12 Mei 2018   06:04 Diperbarui: 13 Mei 2018   10:00 972
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pertama, Karena kita adalah Islam KTP  Penduduk Indonesia mayoritas muslim tetapi tidak memahami Islam. Hal itu terlihat dari sebagian besar penduduk muslim Indonesia tidak bisa membaca al-quran ada juga tidak sholat atau tidak puasa dan lain-lain. Kalo remaja mungkin kita adalah remaja yang bar Islam KTP, tidak sholat tidak puasa dan lain-lain.

Kedua, MusuhMusuh Islam ingin menghancurkan generasi remaja. Musuh Islam ingin menghancurkan generasi muda Islam khususnya. Apa yang dilakukan mereka khususnya barat ? Mereka tidak ingin remaja muslim dekat dengan agamanya maka dibuatlah perangkap untuk para remaja agar menjauhi Agamanya.  Islam dihancurkan dengan istilah 4S. 4S itu berupa sing, sport, smoke, dan sex. 

Mengapa sing ? Lagu-lagu yang diproduksi di dalamnya terdapat syair-syair cinta yang membawa perasaan (baper istilah jaman now) kita pada seseorang tentang cinta, sakit hati dan lain-lain seolah semua perasaan yang dimiliki diwakili oleh lagu yang diputar. Mengapa sport ? Olahraga itu bukan sesuatu yang tidak penting bahkan sangat penting, tetapi apa yang dikampanyekan barat tentang olahraga sesuai dengan selera mereka yang bertentangan dengan nilai-nilai keislaman. Apa contohnya ?, Rendang misalnya harus pakai bikini lomba lari harus pakai bikini dan lain-lain. 

Lalu Mengapa smoke ?. Merokok adalah budaya barat yang dimasukkan ke Indonesia melalui penjajahan Belanda saat itu. Belanda memasukkan Tembakau sebagai bisnisnya. Propaganda hari ini seakan-akan merokok adalah budaya laki-laki dan laki-laki harus merokok padahal Merokok itu merusak kesehatan lagi pula kita sebagai remaja menjadi objek pendapatan bisnis mereka yang sama sekali tidak menguntungkan bagi kita tetapi lahan pendapatan yang melimpah bagi mereka (pemilik usaha rokok). 

Mengapa seks ? Barat gencar mengampanyekan kebebasan termasuk dalam hal seks bebas yang bukan merupakan budaya Islam, agar para remaja memiliki orientasi hidup untuk sex sehingga hal-hal lain menjadi diabaikan seperti belajar dan lainnya. Pada masa remaja disuguhkan dengan lagu-lagu cinta dibarengi aktivitas romantic dan lain-lain. Dan para remaja lupa bahwa  sex bebas  itu bisa berdampak buruk pada diri keluarga dan lingkungan. Seks dalam Islam itu tidak dilarang tetapi melalui jalur pernikahan antara pria dan wanita. 

Kebebasan dibuat oleh mereka untuk menggiring ketidakberdayaan pada remaja dan pemuda sehingga mereka sibuk pada hal-hal tersebut dan lupa bahwa kita punya tanggung jawab yang besar sebagai generasi pelanjut untuk membangun bangsa ini. Ketika remaja telah lumpuh disibukkan dengan kegiatan-kegiatan yang tidak bermanfaat maka kemungkinan besar pada masa yang akan datang juga tidak mempunyai kekuatan berfikir dan inovasi berfikir yang bisa membangkitkan perlawanan terhadap dominasi orang-orang asing di dalam negerinya.

Ketiga, Kita sedang dijajah, saat ini kita dijajah dari berbagai aspek baik politik, ekonomi, budaya dan lain-lain. Perekonomian kita didominasi oleh asing, politik kita dipengaruhi oleh asing, budaya kita dipengaruhi oleh asing, termasuk agama kita dipengaruhi oleh asing. Sangat menyedihkan hari ini kita melihat di negeri ini begitu banyak sektor-sektor ekonomi yang high level dikuasai oleh mereka sementara masyarakat kecil hanya menguasai sektor-sektor yang paling kecil. ketika hotel-hotel dikuasai oleh para investor asing pariwisata infrastruktur dan lain lain. 

Kita hanya bisa meratapi dan mungkin menangis. Ketika agama kita dikuasai oleh mereka Maka agama pun diterjemahkan sesuai dengan kehendak mereka. Jika kita yang menerjemahkannya maka kita adalah adalah para ekstremis radikalis teroris dan lain-lain.

Keempat Remaja harapan agama dan bangsa. Jika remaja hari ini rusak secara keseluruhan, maka Yakinlah masa depan agama dan bangsa akan lebih hancur dari saat ini. Kita akan melihat mungkin tidak ada lagi acara cara keagamaan ataupun spirit nilai-nilai keislaman yang masuk ke dalam setiap setiap Insan, atau agama hanya tinggal di museum dan jadi kenangan di masa lalu seperti Kenangan kota Spanyol kota Cordoba. 

Maka harus ada kesadaran dari Para pemilik ilmu dari pala para pemilik kekuasaan hari ini untuk memperbaiki remaja saat ini menyadarkan mereka untuk kembali belajar Islam, belajar etika dan moral serta  menginternalisasikan nilai-nilai keislaman kepada hati Sanubari mereka sehingga mereka sadar bahwa tujuan hidupnya hanya untuk mengabdikan diri pada agama dan bangsa serta menginternalisasikan nilai nilai keislamannya pada masa masa yang akan datang untuk menjaga keberadaan agama ini.

Sebagai kesimpulan dari materi identitas remaja muslim adalah bagaimana kita memahami siapa kita apa identitas kita sebagai seorang remaja yang beragama Islam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun