Mohon tunggu...
Muhamad Sidieq
Muhamad Sidieq Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

FOR : Ig : @sidieqqqq

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Jalanan Bekasi Banyak Rusaknya

8 Desember 2021   19:29 Diperbarui: 8 Desember 2021   19:31 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Lalu lintas adalah hal yang sangat penting bagi pengendara. Apalagi peraturan dan rambu rambunya, banyak sekali hal yang berakibat jika kita sebagai pengendara mengabaikan peraturan dan rambu rambu tersebut. Bagaimana tidak ? Banyak sekali kita lihat di berita, media, ataupun sekitar kita, kerap terjadi kecelakaan lalu lintas yang disebabkan tidak menaati peraturan dan rambu rambu lalu lintas.

Lalu bagaimana jika jalan rusak ? Apakah kecelakaan lalu lintas akibat pengendara ? Atau jalan nya ? Atau bahkan Pemerintah Daerah yang sampai saat ini belum ada respon, atau bahkan mengabaikan nya ?

Simak artikel saya berdasarkan beberapa artikel di web yang saya ambil, silahkan beri komentar apabila artikel saya salah informasi.

Berdasarkan pantauan Merdeka.com

Pemerintah mengatakan bahwa jalan yang rusak diakibatkan oleh curah hujan di Bekasi cukup tinggi, sehingga mengakibatkan banyak sekali jalan yang berlubang ( Bukan rusak lagi ). Jadi, ketika bukan musim hujan lagi Pemerintah Daerah Kota Bekasi ( Pemkot Bekasi ) selalu memperbaikinya, karena banyak sekali yang rusak, dan banyak sekali pengendara yang lalu - lalang, mengakibatkan lama nya perbaikan jalan, sehingga memakan waktu hingga 4 bulan lamanya. Ketika musim hujan datang lagi, kemudian jalan rusak kembali.

Berdasarkan pantauan kompas.com oleh Cynthia Lova

kekurangan dana akibat percepatan penanganan Covid - 19 adalah penyebab mengapa Pemerintah Kota/Kabupaten Bekasi mengalami kendala. Tidak adanya anggaran mengakibatkan mereka Pemerintah melakukan Recofusing atau dijadwalkan ulang untuk program penyelesaian jalan jalan yang rusak. Menurut catatan Pemkot/Pemkab Bekasi ada 120 titik jalanan yang rusak 24 jam ada terus, dan mengatakan akan melakukan perbaikan dari sisa hibah Pemprov DKI Jakarta. 

Berdasarkan pantauan sindonews.com

Banyak warga yang protes karena banyak sekali yang memakan korban jiwa akibat jalan berlubang dan rusak. Sampai ada warga yang protes lewat sosial media, dimana perkataan tersebut viral, hingga dijawab sendiri oleh Wakil Pemerintah Kota Bekasi. Beliau mengaku bahwa jalan yang diprotes oleh orang tersebut bukanlah wewenang dari Kota Bekasi, melainkan dari wewenang Pemprov Jawa Barat. 

Jalan yang sudah lama rusak

Jalan Inspeksi di Kalimalang yang sampai sekarang tak kunjung diperbaiki. Warga berharap aksi dari pemerintah untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka menanggapi bahwa ini adalah yang terpenting bagi otonomi daerah Bekasi. Mengapa jalan di suatu daerah adalah hal terpenting ? Karena ini adalah hal urgent dimana semua pengendara di suatu daerah berjalan, kalau tidak ada tanggapan terus menerus berarti tidak ada tanggung jawabnya sama sekali atas pemerintah daerah Bekasi. 

Jalan Karang Sambung, Serang Baru, Kabupaten Bekasi juga jalan yang 4 tahun lamanya tak kunjung diperbaiki, sehingga banyak warga yang menanam pohon pisang sebagai luapan kekesalan akibat Pemerintah yang tak kunjung juga memperbaiki jalanan tersebut. Banyak juga jalanan yang bahkan digenang air, dan banyak lubang lubang di jalanan. Warga mengatakan hal ini sangatlah berbahaya bagi pengendara yang lalu lintas, dari kecelakaan hingga hal hal yang tidak diinginkan terjadi.

Jalan Raya Babelan adalah Jalan Raya terparah rusaknya dibandingkan Jalan Raya lainnya. Penulis juga sebagai warga Bekasi sangat geram, melihat jalanan sekitar saya yang sangat parah rusaknya. Bukan masalah rusaknya, namun dari kecil hingga sudah kuliah saat ini saya tidak melihat perubahan apapun. Ini bukan lagi tidak direspon, namun ini sebuah pengabaian bagi adanya otonomi daerah. Mereka yang bekerja di sana sangatlah kaya, namun jalan yang rusak parah, tidak digubris selama 8 tahun lamanya. Di mana letak adil nya ini ? Proporsional saja tidak apalagi adil, ini sangatlah tidak sepadan bagi kita kaum bawahan yang selama ini sabar dan tabah melihat jalanan yang rusak, banyak terjadinya kecelakaan, hingga merenggut korban jiwa. 

Solusi Tepat Menghadapi Situasi Ini Untuk Warga

Ketika kita tahu di mana saja letak setiap titik daerah yang rusak, seharusnya kita menjaga kecepatan dan juga jarak, khususnya daerah Kota/Kabupaten Bekasi yang di mana jalanan rusak di mana mana. Bukan harus menghafal di mana saja titik nya yang rusak, tapi juga kita harus tetap hati hati di manapun kita berada, dan bagaimana pun kita saat mengendarai, entah saat buru buru, ataupun sedang pelan juga. 

Solusi Tepat Menghadapi Situasi Ini Untuk Pemerintah

Sebagai wakil daerah, pejabat yang berjabat, orang orang pilihan dan pastinya pintar, seharusnya menjadikan ini adalah suatu yang urgent atau mendesakbagi warga yang mengendarai di jalanan. Di manakah letak otonomi suatu daerah ? Di mana ada suatu kewaenangan di situ pula ada kewajiban yang harus dipenuhi. Kalau bukan mereka siapa lagi ? Yang bayar kita, mereka tinggal menjalani saja, seharusnya suatu hal yang mudah. Ini bukan berbicara tentang daerah Bekasi, tapi untuk semua pemerintah di daerah manapun, apalagi pemerintah pusat. Banyak pejabat sekitaran kita, mengapa hal ini saja tidak ada yang mampu mengatasi nya ?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun