Abuya Bustomi/ Abuya Cisantri adalah seorang ulama yang terkenal dari tanah Banten dengan keberanian dan berbagai karomahnya.
Nama lengkap beliau Ahmad Bustomi bin Ahmad Jasuta (Abuya Jasuta) adalah pendiri sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Al Hidayah Cisantri Pandeglang Banten. Semasa hidupnya beliau dikagumi oleh para Kiyai dan disegani para Jawara Banten. selain masyhur dengan berbagai karomahnya Abuya Bustomi disebut-sebut juga sebagai seorang wali Allah.
Gelar Abuya yang disandangnya dari masyarakat karena keilmuannya. arti kata Abuya itu sendiri merupakan sebutan untuk seorang kiyai yang telah mencapai maqom tertentu dalam Ma'rifat
Saat Abuya Bustomi mengaji di Mama Bakri Sempur Purwakarta, beliau diperintahkan oleh gurunya itu untuk mengaji Ke KH.Busyrol Karim Kresek Garut yang akrab disapa Mama Oco garut. Saat itu Abuya Bustomi satu angkatan dengan Abuya Dimyati Cidahu (Ayahanda Abuya Muhtadi ) dan Abuya Dimyati Cilongok (Ayahanda Abuya Uci Turtusy Cilongok). hanya saja mereka adalah senior pada saat itu.
Sebelum berangkat, mama Sempur memerintah Abuya Bustomi untuk berpuasa amalan yang telah diberikan, kelak amalan itu akan berguna di sana.
Berangkatlah Abuya Bustomi ke Garut Jawa Barat. tetapi sesampainya disana KH.Busyrol Karim sedang sakit, hingga sampai satu bulan lebih Abuya Bustomi sama sekali belum mengaji dengan kiyai karena sedang sakit. para santri telah disebar ke berbagai daerah untuk mencari obat demi kesembuhan Mama Oco, namun belum ada yang bisa menyembuhkan beliau. dikisahkan Mama Oco sakit lantaran ketika saat berzikir tiba-tiba di depannya ada dua ular hitam karena kaget Mama Oco  memukul satu ular tersebut hingga mati dan ular satunya lagi kabur.
"Ular adalah satwa berbahaya yang memang hukumnya Sunnah untuk dibunuh, namun ternyata dua ular tersebut adalah jelmaan jin," dikutip lintas24news.com dari channel Youtube Jejak Para Wali, Minggu (12/2/2023).
Atas Kejadian itu, para jin melapor kepada rajanya bahwa temannya baru saja dibunuh oleh bangsa manusia. Mendengar hal itu tentu saja raja jin marah dan mengambil paksa ruh royat Mama Oco untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, Hal inilah yang menjadi sebab Mama Oco sakit.
Obat masih terus dicari, sementara mama Oco tak kunjung sembuh. hingga suatu malam Putra Mama Oco bermimpi bahwa orang yang bisa menyembuhkan Mama oco adalah seorang santri baru yang berasal dari Banten. Abuya Bustomi pun demikian bermimpi bertemu dengan Mama Sempur. dalam mimpinya mama Sempur  menyuruhnya untuk segera menggunakan ilmu amalan dari mama Sempur untuk menyembuhkan Mama Oco.
Keesokan harinya Putra Mama Oco mengumpulkan semua santri yang jumlahnya1500 orang lebih dan menceritakan mimpinya bahwa yang akan menyembuhkan Mama Oco adalah santri baru yang berasal dari Banten.
diminta lah santri yang berasal dari Banten untuk memisahkan diri. Setelah semua Santri dari Banten dipisahkan, putra Mama Oco tidak menemukan santri baru dari Banten yang hadir di majelis, yang ada hanya santri lama. seorang santri memberitahu bahwa ada satu santri baru dari Banten yang belum pernah mengaji dan belum tiba di majelis, maka dipanggil lah Abuya Bustomi untuk segera ikut Putra Mama Oco menuju kamar Mama Oco.