Mohon tunggu...
muhamad mardani
muhamad mardani Mohon Tunggu... Mahasiswa hukum tata negara

Mahasiswa hukum tata negara UIN malang

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Logika Berfikir : Silogisme, Logisme Dan Fallacy Panduan Untuk Menghindari Kesalahan Berfikir

1 Oktober 2025   07:09 Diperbarui: 1 Oktober 2025   07:09 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

PENDAHULUAN

Berpikir adalah kegiatan manusia yang sangat kompleks dan dinamis,Logika Berfikir adalah kegiatan manusia yang ada sejak manusia lahir hingga manusia meninggal dunia. Kegiatan berfikir menggunakan akal sebagai medianya. Dan karena kemampuan berfikirlah, manusia dilebihkan oleh Allah daripada malaikat dan syaitan, serta makhluk-maklhuk lainya untuk mengurus bumi.Dalam berfikir, manusia dihadapkan dengan banyak persoalan-persoalan yang memungkinkan terjadinya kesalahan-kesalahan. Dengan berbedanya manusia yang memikirkan, maka berbeda pula hasil dari pemikirannya tersebut. Dengan adanya kesalahan tersebut, maka dampak yang diakibatkan semakin besar, misalnya jika hasil pemikiran yang salah dijadikan dasar dalam kehidupan sehari-hari, maka manusia akan melakukan apapun sesuai dengan pemikirannya sendiri dan saling sesat dan menyesatkan.

Dalam Artikel ini, Saya akan membahas tentang logika berpikir dan bagaimana menggunakannya dengan benar. Saya akan membahas tentang konsep-konsep dasar logika berpikir, seperti silogisme, logisme, dan fallacy. Kita juga akan membahas tentang bagaimana menggunakan logika berpikir dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana menghindari kesalahan berpikir.

Oleh karena itu, untuk meminimalisir kesalahan dalam berfikir atau menarik kesimpulan, maka para ilmuan menciptakan kaidah berfikir yang disebut dengan ilmu logika.Berpikir memungkinkan manusia untuk memahami dunia sekitarnya, membuat keputusan, dan menyelesaikan masalah. Namun, berpikir juga dapat menjadi sumber kesalahan dan kekeliruan jika tidak dilakukan dengan benar.Logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah. Dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam mempelajari ilmiah yang menunjuk kearah kebenaran, logika sangat penting dan berpengaruh. Sedangkan dalam menemukan suatu kebenaran, banyak cara-cara maupun langkah-langkah dalam ilmu logika, seperti Silogisme, Logisme Dan Menghindari Faclly dan lain-lain. Dengan memahami konsep-konsep dasar logika berpikir, kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta membuat keputusan yang lebih tepat dan akurat.

ISI

Logika adalah ilmu yang mempelajari metode dan hukum-hukum yang digunakan untuk membedakan penalaran yang betul dari penalaran yang salah. Dalam kehidupan sehari-hari khususnya dalam mempelajari ilmiah yang menunjuk kearah kebenaran, logika sangat penting dan berpengaruh. Sedangkan dalam menemukan suatu kebenaran, banyak cara-cara maupun langkah-langkah dalam ilmu logika, seperti Silogisme, Logisme Dan Menghindari Faclly dan lain-lain. Dengan memahami konsep-konsep dasar logika berpikir, kita dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, serta membuat keputusan yang lebih tepat dan akurat.(Rohmadi & Irmawati, 2020)

Pengertian Silogisme

 Silogisme adalah bagian yang paling akhir dari pembahasan logika formal dan dianggap sebagai paling penting dalam ilmu logika. Dilihat dari bentuknya silogisme adalah contoh yang paling tegas dalam cara berpikir deduktif yakni mengambil kesimpulan khusus dari kesimpulan umum. hanya saja dalam teori silogisme kesimpulan terdahulu hanya terdiri dari dua keputusan saja sedang salah satu keputusannya harus universal dan dalam dua keputusan tersebut harus ada unsur-unsur yang sama-sama dipunyai oleh kedua keputusannya.

Jadi yang dinamakan silogisme disini adalah suatu pengambilan kesimpulan dari dua macam keputusan (yang mengandung unsur yang sama dan salah satunya harus universal) suatu keputusan yang ketiga yang kebenarannya sama dengan dua keputusan yang mendahuluinya. Dengan kata lain silogisme adalah merupakan pola berpikir yang di susun dari dua buah pernyataan dan sebuah kesimpulan.

Contoh:

1.Semua makhluk mempunyai mata, (Premis Mayor) Pernyataan umum yang berlaku untuk semua makhluk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun