Pada hari Sabtu 14 April 2024 wisatawan ke Bromo mencapai 3.627 orang yang terdiri dari 3.580 wisatawan nusantara dan 47 orang wisatawan mancanegara. Hal ini menandakan Bromo merupakan tujuan wisata yang cukup populer di Indonesia dan mancanegara.
Bromo terletak di wilayah Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Probolinggo. Untuk menuju bromo terdapat 4 jalur, yaitu dari Kabupaten Pasuruan yakni penanjakan, kemudian dari kabupaten Probolinggo melalui daerah Cemoro Lawang, dari arah Malang dapat melalui daerah Coban Trisula, dari arah Lumajang dapat diakses melaui daerah Senduro.Â
Kesamaan dari ke 4 jalur ini memiliki tanjakan dan turunan yang cukup curam. Meskipun memiliki tanjakan dan turunan yang curam tetapi jalan menuju Bromo menawarkan pemandangan pegunungan dan pepohonan cukup rindang yang kehijauan.
Mengutip dari laman explorebromo.com harga tiket masuk wisata Gunung Bromo yang dutetapkan pada 1 Juni 2019 yakni pada hari biasa dibandrol dengan harga Rp.29.000 untuk wisatawan lokal dan Rp.220.000 untik wisatawan mancanegara, sementara pada hari libur tiket masuk dibandrol dengan harga Rp.34.000 untuk wisatawan lokal dan Rp.320.000 untuk wisatawan mancanegara.
Pada jalur masuk dari arah Lumajang, terdapat 2 destinasi wisata lain yakni Ranu Pane dan Ranu Regulo. Kedua danau ini menawarkan pesona alam, menjadikannya destinasi wisata yang memikat bagi para pecinta alam. Ranu Pane memiliki luas sekitar 1 hektar dengan kedalaman mencapai 2 meter. Airnya yang tenang memantulkan langit kebiruan dan Gunung Bromo di kejauhan.Â
Ranu Pane lebih ramai dikunjungi wisatawan dibandingkan Ranu Regulo. Â Hal ini dikarenakan lokasinya yang lebih mudah dijangkau dan berada di jalur menuju Bromo. Â
Di sekitar danau terdapat penginapan, warung makan dan area untuk berkemah. Aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan di Ranu Pane seperti menikmati kuliner, memancing, berkemah.
Berbeda dengan Ranu Pane, Ranu Regulo memiliki suasana yang lebih asri dan tenang. Â Danau ini berukuran lebih kecil, sekitar 0,75 hektar, dengan kedalaman mencapai 200 meter. Â Airnya yang jernih dikelilingi oleh pepohonan kehijauan, menciptakan suasana yang sejuk dan damai jika dibandingkan dengan Ranu Pane. Ranu Regulo belum seramai Ranu Pane, menjadikannya pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari ketenangan dan menghindari keramaian.Â
Baik Ranu Pane maupun Ranu Regulo menawarkan pengalaman wisata yang tak terlupakan. Pilihan danau mana yang ingin dikunjungi tergantung pada preferensi wisatawan.Â
Bagi yang ingin suasana ramai dan banyak aktivitas, Ranu Pane adalah pilihan tepat. Sedangkan bagi yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang asri, Ranu Regulo adalah destinasi yang sempurna.