Mohon tunggu...
Muhamad Haerul Bari
Muhamad Haerul Bari Mohon Tunggu... Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama

"Mahasiswa Universitas Islam Negeri Mataram Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama Program Studi Pemikiran Politik Islam"

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kader PMII Kota Mataram Desak Konfercab PMII Mataram!

23 Juli 2025   15:34 Diperbarui: 23 Juli 2025   15:44 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Rayon Ibnu Khaldun ke-VII. (Sudame Wire Sujane)

Kepengurusan Usai, Konfercab Tak Kunjung Digelar: Kader PMII Kota Mataram Desak Percepatan Regenerasi

Oleh: Sudame Wire Sujane. (Ketua Rayon Ibnu Khaldun Ke-VII)

Rayon Ibnu Khaldun Desak Percepatan Konfercab, Minta PB PMII Evaluasi PC PMII Kota MataramMataram, 23 Juli 2025
Rayon Ibnu Khaldun PMII Kota Mataram secara terbuka mendesak Pengurus Cabang (PC) PMII Kota Mataram untuk segera melaksanakan Konferensi Cabang (Konfercab). Desakan ini muncul setelah diketahui bahwa Surat Keputusan (SK) kepengurusan PC telah berakhir pada 30 Mei 2025, namun hingga kini belum ada kejelasan pelaksanaan forum tertinggi organisasi tersebut.

Ketua Rayon Ibnu Khaldun, Sudame Wire Sujane, menilai keterlambatan ini ada unsur politik dan juga keterlambatan pelaksanaan Konfercab ini telah menyebabkan stagnasi gerakan kaderisasi dan mengancam nilai-nilai demokrasi dalam tubuh organisasi PMII di Kota Mataram.

"Kami melihat tidak ada iktikad baik dari PC untuk segera melaksanakan Konfercab, padahal masa jabatan mereka sudah berakhir sejak Mei. Ini berbahaya bagi keberlangsungan organisasi, khususnya dalam hal legitimasi dan kaderisasi," ujar Sudame dalam pernyataan tertulisnya.

Rayon Ibnu Khaldun juga mendesak Pengurus Besar PMII (PB PMII) untuk segera melakukan evaluasi terhadap kinerja PC PMII Kota Mataram. Mereka menilai PB tidak boleh diam terhadap kepengurusan cabang yang tidak melaksanakan amanat konstitusi organisasi.

"Kami meminta PB PMII turun tangan. Jangan biarkan cabang stagnan tanpa kepastian. Jika PC tidak mampu, maka PB harus mengambil alih tanggung jawab pelaksanaan Konfercab," tegas Sudame.

Kondisi ini dinilai mengancam dinamika organisasi di tingkat komisariat dan rayon, serta memperburuk citra PMII di kalangan mahasiswa. Sudame menegaskan, jika tidak ada tindak lanjut dari PC maupun PB PMII dalam waktu dekat, pihaknya bersama rayon dan komisariat lainnya akan melakukan konsolidasi gerakan sebagai bentuk perlawanan struktural.

Konfercab adalah forum strategis untuk regenerasi kepemimpinan dan penyusunan arah gerakan organisasi di tingkat cabang. Penundaan tanpa alasan yang jelas dianggap mencederai prinsip kaderisasi yang selama ini dijunjung oleh PMII.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun