Dalam perjalanan kehidupan Rasulullah sangat dekat dengan urusan perniagaan, seperti sebelum diangkatnya Muhammad menjadi utusan Allah, di Usia 25 tahun Muhammad dikenal sebagai sosok pedagang yang memiliki budi luhur, jenius, jujur dan amanah yang mampu bekerjasama dengan saudagar wanita kaya saat itu Khadijah, yang pada akhirnya atas segala keluhuran budi dan mampu menjalankan amanah Khadijah dengan sangat baik, sehingga Nabi Muhammad pada saat itu diminta kesediaan untuk menikahi Khadijah.Â
Kesimpulan
Bahwasanya Islam tidak hanya mengajarkan tentang nilai spiritual saja melainkan juga mengajarkan bagaimana cara berekonomi yang baik dan sesuai syariat islam yang berpegang teguh terhadap Al Qur'an dan sunnah. Dan sekarang tidak harus menelaah satu persatu ayat yang terkandung dalam Al-Qur'an dan Hasist rosul, sekarang sudah banyak karya yang di tunjukkan oleh para tokoh islam yang telah meneliti bagaimana cara berekonomi yang baik dan aklakul karimah. Yang mana sebagian besar memodernisasikan kegiatan rasulullah saw. Dan sekian yang bisa saya sampaikan semoga bermanfaat, segala kehilafan itu dari saya sendiri dan apabila ada kebaikan itu dari Allah SWT.Â
Wallahua'lam bissoab assalamualaikum wr wb.Â
Ref
Aziz, Abdul, dkk. Dasar-Dasar Ekonomi islam (Cirebon: Elsi Pro 2015).Â
Jaelani, Aan, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Kontribusi Sarjana Muslim dalam Pemikiran dan Analisis Ekonomi (Cirebon: Aksara Satu, 2018)
Akhmad Mujahidin, Ekonomi Islam (Jakarta: Raja Wali Pers, 2007)
Koerniawan, K. A. (2012). PRINSIP-PRINSIP DASAR EKONOMI ISLAM DAN PENGARUH TERHADAP PENETAPAN STANDAR AKUNTANSI. Jurnal Ekonomi Modernisasi, 8(1), 78-89. Retrieved from http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/208