Banyak makanan di Indonesia yang berbahan dasar dari kedelai tetapi banyak mengandung banyak protein. Dan makanan ini bisa dibuat di rumah tanpa harus dibeli dipasar. Oleh karena berikut adalah proses pembuatan makanan berbahan baku kedelai yang dapat kita buat di rumah.
Tahu adalah salah satu makanan khas Indonesia yang berbahan baku dari kedelai. Untuk proses pembuatannya pertama-tama pilih terlebih dahulu kedelai yang ukurannya cukup besar, setelah itu cuci kedelai dan rendam kedelai tersebut selama enam jam.Â
Setelah direndam kedelai harus dicuci lagi selama setengah jam. Lalu sediakan wadah khusus yang terbuat dari plastik atau kayu. Giling kedelai sampai halus dan usahakan butir kedelai dari hasil penggilingan mengalir ke dalam tong penampung. Butir kedelai inilah yang kita gunakan untuk menjadi tahu, butiran-butiran kedelai ini kita rebus dalam sebuah wajan sampai berbentuk menjadi bubur kedelai.
Bubur kedelai itu akan mengalami beberapa proses yang cukup panjang, diantaranya seperti proses penyaringan, untuk diambil airnya; pencampuran air saringan tahu dengan air cuka atau air kelapa; pengendapan campuran air saringan tahu hingga berbentuk kotak besar. Seta pemotongan adonan tahu menjadi potongan tahu yang siap untuk dijual.
Selain tahu ada juga makanan khas Indonesia yang juga berbahan dasar dari kedelai yaitu adalah tempe. Proses pembuatan tempe juga cukup sederhana. Pertama, kedelai dicuci dengan air mengalir hingga bersih, kemudian kedelai direndam hingga lima jam. Setelah direndam kedelai harus dicuci bersih lagi sampai bersih dari air rendamannya tersebut. Selanjutnya rebus kedelai yang sudah dicuci bersih tadi selama 30-45 menit, setelah direbus rendam kembali kedelai tersebut selama satu malam.
Langkah selanjutnya yaitu mengupas kulit ari kedelai yang telah direndam semalaman dengan menggunakan tangan ataupun mesin, setelah itu cuci lagi dengan bersih, kemudian kukus kedelai tersebut kurang lebih selama 20-25 menit. Lalu angkat kedelai tersebut lalu dinginkan dan taburi ragi dan aduk hingga rata. Bungkus kedelai dengan daun pisang ataupun plastik. Lalu diamkan tempe tersebut atau kita fragmentasikan tempe tersebut disebuah ruangan dengan suhu normal selama dua hari. Kemudia tempe siap dipasarkan atau dikonsumsi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI