Jangan kau sebut ini akhir, tetapi inilah takdir
Mau tidak mau janganlah ambigu
mereka telah tersenyum abadi, sedangkan alamku merintih kesakitan
Bencana melebar luas, kesakitan terus melandaÂ
Hujan turun tanpa ampunan.bumi bergoyang tanpa sebuah timbangan
Lautan menyapa dengan penuh cinta nan luka
Gunung-gunung bersabar menunggu perintah
Sedangkan engkau berada dalam sebuah kebingungan yang teramat sangat
Negeriku ...!!!
Layakkah aku berada dalam perutmu? Tertawa terbahak-bahak seakan tak pernah tahu apa itu waktu
bisakah engkau menghela nafas sejenak untuk melihat dan menasihati ?
bisakah  ?
huuhh ....!! jelas tak bisa . begitu sudah seharusnyaÂ
cirebon,16 januari 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!