Mohon tunggu...
Pakde Amin
Pakde Amin Mohon Tunggu... Penulis - Perjalanan Dalam Mencari Harmonisasi Kehidupan Diri

Belajar menikmati dan memaknai kehidupan melalui kata-kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanyut

10 November 2021   21:40 Diperbarui: 10 November 2021   21:46 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

HANYUT

Musim hujan telah tiba...
Musim berita tentang banjir telah menghiasi media
Bercerita tentang dahsyatnya bencana yang melanda
Isak tangis dan kesedihan sangat terasa

Namun diri tak banyak bercerita
Hanya belajar dari hal yang ada
Diri ternyata juga sama
Sudah terbawa pada derasnya banjir yang ada

Hai para pecinta... diri para manusia
Dirimu ternyata sudah hanyut juga
Jatuh ke dalam pusaran air yang deras
Tak banyak yang tahu cara untuk berenang

Hai para pecinta... diri para manusia
Diri ternyata sudah terlena
Kesibukan dan kemajuan kehidupan telah memenjara
Yang menjadikan diri lupa dari hakekat manusia sempurna

Namun masih adakah yang diri harapkan?
Karena diri tak tahu cara untuk berenang
Namun diri sudah terlatih dalam menghadapi ombak lautan
Hanya keyakinan dan kepasrahan yang tertinggal

Kemanapun Dikau pergi... pasti senantiasa bersama diri ini
Diri pasrahkan hidup ini kepada Sang Kekasih
Karena Engkau adalah mata bagi batin
Dan sinar terang dalam perjalanan bermusafir

Tariklah dari dahsyatnya arus banjir yang deras
Hanyut dalam gemerlap sinar dunia
Angkat  diri ini dari kemabukan
Dan bawa aku ke dunia kefanaan.

Magelang

KAS, 10/11/2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun