Andi pun mulai merasa lebih percaya diri. Dia merasa bahwa dia bisa berteman dengan orang lain.
Suatu hari, Andi dan wanita itu sedang mengobrol di taman ketika Andi menceritakan tentang krisis kepercayaan dirinya.
Wanita itu mendengarkan cerita Andi dengan penuh perhatian.
"Kamu tidak perlu merasa seperti itu," kata wanita itu. "Kamu adalah orang yang baik dan cerdas. Kamu layak untuk berteman dengan orang lain."
Andi pun tersenyum mendengar kata-kata wanita itu.
"Terima kasih," kata Andi. "Aku merasa lebih baik setelah mendengar kata-katamu."
Andi dan wanita itu pun terus berteman. Mereka saling mendukung dan membantu satu sama lain.
Andi pun mulai membuka diri kepada orang lain. Dia mulai sering keluar rumah dan bertemu dengan orang-orang baru.
Andi pun akhirnya bisa mengatasi krisis kepercayaan dirinya. Dia bisa berteman dengan orang lain dan menjalani hidup dengan bahagia.
Akhir
Cerpen ini menggambarkan bagaimana seorang pria yang memiliki krisis kepercayaan diri bisa mengatasinya dengan bantuan orang lain.