Mohon tunggu...
Mugiarni Arni
Mugiarni Arni Mohon Tunggu... Guru - guru kelas

menulis cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen: Apotik Hidup

11 November 2023   05:19 Diperbarui: 11 November 2023   05:23 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nara pun mengajak ibunya ke belakang rumah. Di sana, ia melihat banyak tanaman obat yang tumbuh subur. Ada tanaman kumis kucing, daun sirih, daun kelor, dan masih banyak lagi.

Nara sangat senang melihat banyaknya tanaman obat di belakang rumah. Ia pun mulai bertanya kepada ibunya tentang manfaat masing-masing tanaman obat tersebut.

"Bu, kumis kucing itu bisa digunakan untuk mengobati apa?" tanya Nara.

"Kumis kucing bisa digunakan untuk mengobati batuk," jawab Bu Arni.

"Lalu, daun sirih bisa digunakan untuk apa?" tanya Nara lagi.

"Daun sirih bisa digunakan untuk mengobati sariawan," jawab Bu Arni.


Nara pun terus bertanya tentang manfaat tanaman obat lainnya. Bu Arni pun dengan sabar menjawab pertanyaan Nara.

Nara semakin tertarik dengan apotik hidup. Ia pun memutuskan untuk mempelajari lebih lanjut tentang tanaman obat. Ia membaca buku-buku tentang tanaman obat dan mencari informasi di internet.

Nara juga mulai mempraktekkan cara menggunakan tanaman obat untuk mengobati berbagai macam penyakit. Ia berhasil mengobati batuk dan sariawannya dengan menggunakan daun sirih. Ia juga berhasil mengobati sakit perut dengan menggunakan daun kemangi.

Nara merasa sangat senang bisa mempelajari tentang apotik hidup. Ia merasa bahwa apotik hidup adalah salah satu kekayaan alam yang sangat berharga. Ia pun bertekad untuk terus mempelajari tentang apotik hidup dan menyebarkan informasinya kepada orang lain.

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun