Sarapan Pagi yang Sehat
Oleh: MugiarniÂ
Nara terbangun dari tidurnya oleh aroma harum yang memenuhi kamarnya. Dia membuka mata dan melihat sinar matahari yang masuk melalui celah jendela. Dia tersenyum, karena dia tahu bahwa ibunya, Bu Arni, sedang menyiapkan sarapan pagi yang lezat.
Nara bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan menuju dapur. Dia melihat ibunya sedang sibuk menyiapkan roti panggang, buah-buahan, dan jus jeruk.
"Selamat pagi, Bu," kata Nara sambil memeluk ibunya.
"Selamat pagi juga, Nara. Kamu sudah bangun?" tanya Bu Arni.
"Iya, Bu. Aku lapar sekali. Apa sarapan pagi sudah siap?" tanya Nara.
"Sudah hampir siap, kok. Tunggu sebentar ya, Nak," jawab Bu Arni.
Nara duduk di meja makan dan menunggu ibunya selesai menyiapkan sarapan. Dia sangat senang karena ibunya selalu menyiapkan sarapan pagi yang sehat untuknya. Dia tahu bahwa sarapan pagi sangat penting untuk tubuhnya, terutama untuk memulai hari dengan penuh semangat.
Beberapa saat kemudian, Bu Arni datang membawa nampan berisi sarapan pagi untuk Nara.
"Ini, Nak, sarapan pagimu," kata Bu Arni sambil meletakkan nampan di atas meja.
Nara melihat sarapan paginya dengan mata berbinar. Ada roti panggang dengan selai kacang, buah-buahan seperti apel, pisang, dan jeruk, serta jus jeruk yang segar.
"Wah, Bu, sarapan pagiku enak sekali. Terima kasih, Bu," kata Nara.
"Sama-sama, Nak. Kamu makan yang banyak ya," jawab Bu Arni.
Nara mulai menyantap sarapan paginya dengan lahap. Dia sangat menikmati setiap suapannya. Roti panggang dengan selai kacang terasa begitu gurih dan manis. Buah-buahannya juga terasa segar dan manis. Dan jus jeruknya terasa sangat segar dan menyehatkan.
Bu Arni duduk di samping Nara sambil menikmati sarapan paginya juga. Dia senang melihat Nara makan dengan lahap. Dia tahu bahwa anaknya sangat menyukai sarapan pagi yang sehat.
"Nara, kamu tahu nggak kenapa sarapan pagi itu penting?" tanya Bu Arni.
"Tahu, Bu. Sarapan pagi itu penting untuk memberi kita energi untuk memulai hari. Selain itu, sarapan pagi juga bisa membantu kita untuk menjaga kesehatan tubuh kita," jawab Nara.
"Betul sekali, Nak. Sarapan pagi itu sangat penting untuk tubuh kita, terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan. Sarapan pagi bisa membantu kita untuk berkonsentrasi di sekolah dan juga untuk mencegah penyakit," kata Bu Arni.
Nara mengangguk sambil melanjutkan sarapan paginya. Dia sangat senang karena ibunya selalu mengingatkannya tentang pentingnya sarapan pagi.
Setelah selesai sarapan pagi, Nara dan Bu Arni membantu membereskan meja makan. Kemudian, Nara bersiap-siap untuk pergi ke sekolah.
"Bu, aku berangkat ke sekolah dulu ya," kata Nara sambil memeluk ibunya.
"Hati-hati di jalan, Nak. Belajar yang rajin ya," jawab Bu Arni sambil mencium kening Nara.
Nara berangkat ke sekolah dengan perasaan senang. Dia tahu bahwa dia telah memulai harinya dengan sarapan pagi yang sehat. Dia siap untuk belajar dan beraktivitas dengan penuh semangat.
**
Nara pulang sekolah dengan perasaan senang. Dia mendapatkan nilai yang bagus untuk ujian matematikanya hari ini. Dia juga senang karena bisa bertemu dengan teman-temannya dan bermain bersama.
Nara masuk ke rumah dan melihat ibunya sedang sibuk menyiapkan makan malam.
"Selamat sore, Bu," kata Nara sambil memeluk ibunya.
"Selamat sore juga, Nara. Bagaimana sekolahmu hari ini?" tanya Bu Arni.
"Senang, Bu. Aku mendapatkan nilai bagus untuk ujian matematikaku hari ini," jawab Nara.
"Wah, bagus sekali. Ibu bangga padamu," kata Bu Arni sambil tersenyum.
"Terima kasih, Bu," kata Nara.
Bu Arni dan Nara makan malam bersama. Setelah makan malam, mereka membantu membereskan meja makan. Kemudian, Nara mandi dan bersiap-siap untuk tidur.
"Bu, aku ke kamar dulu ya," kata Nara sambil memeluk ibunya.
"Selamat malam, Nak. Mimpi yang indah," jawab Bu Arni sambil mencium kening Nara.
Nara masuk ke kamarnya dan langsung tertidur. Dia sangat lelah karena seharian penuh beraktivitas. Tapi, dia juga sangat senang karena telah menghabiskan harinya dengan penuh
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI