Mohon tunggu...
mufrodi ahmad
mufrodi ahmad Mohon Tunggu... Guru - Pencari sesuap nasi

menonton film

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pagi yang Luar Biasa

25 Agustus 2022   07:31 Diperbarui: 25 Agustus 2022   12:29 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

SD Negeri 02 Gendowang adalah salah satu sekokah dasar di kabupaten Pemalang. Sekolah ini berada di wilayah selatan Pemalang yang notabennya adalah daerah pegunungan.

Di SD Negeri 02 Gendowang, setiap pagi sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik berkumpul di halaman sekolah. Mereka melakukan kegiatan pembiasaan. 

Kegiatan pembiasaan diisi dengan pembacaan doa pagi, asmaul khusna, menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan pembacaan Pancasila.

Semua peserta didik mengikutinya dengan penuh semangat. Mereka berbaris sesuai kelasnya masing-masing. 

Kegiatan pembiasaan ini merupakan salah satu program sekolah dalam mengimplementasikan visi sekolah yaitu Beriman, Bertaqwa, Berbudi, dan Berprestasi.

Pada kegiatan pembiasan ini ada banyak nilai yang terkandung. Diantaranya adalah nilai ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Sebagaimana elemen dalam profil pelajar Pancasila yaitu Beriman bertaqwa serta berakhlak mulia.

Dengan membaca asmaul khusna diharapkan peserta didik memiliki hati yang lembut. ini sesuai dengan keyakinan menurut agama yang mereka anut. Dari jumlah 247 siswa ,  semua pemeluk agama Islam.

Selain itu nilai kedisiplinan juga dapat terlihat dari kekompakan mereka dalam berbaris. Melatih anak untuk berbaris seperti tentara memang bukan hal yang mudah. Tetapi dengan berlatih berbaris dan memposisikan mereka dalam barisan yang utuh sudah menjadi suatu ikhtiar kita sebagai pendidik untuk mendisiplinkan anak.

Nilai yang ketiga adalah nilai nasionalisme. Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mengucapkan Pancasila diharapkan memberikan semangat untuk lebih mencintai Tanah air.

Kegiatan pembiasaan di tutup dengan bersalaman dengan guru. Peserta didik mengantri dan berbaris. Mereka harus berjalan satu persatu, memanjang untuk bersalaman. Diharapkan peserta didik memiliki karakrer budaya mengantri dalam kehidupan sehari-hari dan tertanam sampai akhir hayat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun